Liburan kini menjadi gaya hidup bagi masyarakat Indonesia. Bukan lagi keliling Jawa atau Indonesia, tidak sedikit yang memutuskan untuk angkat koper dan terbang ke negara lain. Hingga saat ini, traveler tanah air yang pergi keluar negeri lebih banyak berkunjung ke negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Alasan utama dua negara tersebut sering dikunjungi bukan hanya karena dekat, tapi juga memiliki banyak kuliner enak yang tidak jauh beda dengan masakan Indonesia.
Baca juga : 5 Destinasi Wisata Ramah Anak di Singapura, Cocok Buat Liburan Mesra Gisella dan Gempi
Alasan lain yang membuat wisatawan liburan ke Singapura dan Malaysia adalah harga tiket pesawat serta biaya akomodasi cukup terjangkau. Berbicara mengenai tempat menginap, Malaysia termasuk negara yang memiliki puluhan bahkan ratusan hotel dengan desain unik dan menarik. Sebut saja Time Capsule Retreat yang berbentuk kapsul. Untuk kamu yang sudah berniat liburan ke negara ini dalam waktu dekat wajib tahun berita terbaru mengenai biaya sewa hotel di sana.
Dilansir dari CNN Indonesia, tarif hotel di Malaysia bakal naik menyusul rencana pemerintah setempat memungut pajak pariwisata mulai 1 Agustus 2017 mendatang. The Royal Malaysian Customs Department atau Direktorat Jenderal Bea dan Cukai-nya Malaysia (DJBC) mengumumkan akan mengenakan pajak tersebut untuk setiap kamar hotel di semua jenis tempat penyedia akomodasi wisatawan. Tarifnya sendiri dimulai dari RM2,5 atau sekitar Rp7.796 hingga RM20 atau Rp62.359 per malam .
Bagi kamu yang berniat bermalam di negara ini, ada baiknya untuk mengatur keuangan terlebih dahulu sebelum berangkat. Selain mencari tiket murah, pilih juga akomodasi yang terjangkau dan strategis. Tips lain yang bisa kamu coba adalah memotong sedikit budget belanja souvenir. Atau juga bisa melihat review-review toko oleh-oleh dengan harga yang miring. Lumayan bisa menambah biaya akomodasi bukan?
Cara lain agar kamu bisa menekan biaya akomodasi saat liburan ke Malaysia adalah memilih homestay. Ya, jenis akomodasi seperti ini mendapat pengecualian pungutan pajak asal mereka telah mendaftarkan diri kepada pemerintah.
Selain itu, kamu juga bisa bermalam di akomodasi yang dikelola oleh institusi pendidikan, tempat pelatihan dan institusi keagamaan yang tidak memiliki tujuan komersil. Lumayan kan bisa menghemat uang cukup banyak? Jadi, catat tanggal perubahan dan atur lagi biaya perjalananmu sebelum berkunjung ke Malaysia ya! Next