Saat ini hotel menyajikan bentuk bangunan yang lebih beragam. Mulai dari yang bertema anak muda, mewah, hingga glamor. Adapun beberapa hotel yang berdiri di bangunan bersejarah. Seperti Hotel Majapahit yang dapat ditemukan di Surabaya. Bahkan lebih ekstrim lagi, beberapa hotel malah memberikan pengalaman tidur di luar ruangan. Namun, Teman Traveler dapat menemukan hotel kuno di Asia. Apa saja?
Baca juga : Bermalam di Kuil Biksu Kumagaiji, Wisata Spiritual ala Jepang
Six Senses Duxton, Singapore
Hotel kuno di Asia yang jangan sampai dilewatkan terletak di Singapura. Bangunan tua ini dipulihkan oleh perancang hotel yang berbasis di London, Anouska Hempel. Bangunan ini sendiri merupakan deretan bekas rumah toko di daerah Tanjong Pagar Singapura. Terdapat dua hotel yang dikelola, yaitu Six Senses Duxton dan Six Senses Maxwell. Kedua bangunan ini juga sama-sama menggunakan bangunan tua di Singapura. Karenanya kedua tempat ini menerima penghargaan The Urban Redevelopment Authority Architectural Heritage Award.
Amanyangyun, China
Cina juga memiliki salah satu hotel kuno di Asia yang menarik. Hotel ini merupakan kumpulan bangunan yang berasal dari dinasti Ming dan Qing. Karena akan dijadikan waduk, hutan dengan 10.000 pohon dan koleksi 50 rumah bersejarah dipindahkan 800 kilometer ke Shanghai. Termasuk dengan bangunan hotel ini. Berawal dari gagasan pengusaha Cina, Ma Dadong yang tidak setuju hutan Kamper yang berusia 2.000 tahun itu akan dihancurkan, ia memulai proyek konservasi 10 tahun untuk memindahkan mereka ke lokasi baru.
Mandarin Oriental Qianmen, Beijing
Mandarin Oriental Qianmen berlokasi tak jauh dari Lapangan Tiananmen di daerah hutong. Mengusung gaya arsitektur yang unik dengan karakter abad ke-13. Terletak di Qianmen East Hutong Quarter, hotel ini dirancang untuk memberikan tamu kesempatan untuk mengalami hidup mewah di lingkungan Beijing yang otentik. Kawasan Hutongs sendiri terdiri dari rumah-rumah dan halaman tradisional yang dihubungkan oleh jalan sempit serta gang.
Heritages Kempinski Hotel Yangon, Myanmar
Terletak di The Strand, distrik yang memiliki banyak warisan sejarah, tempat ini berada di seberang pelabuhan tepi sungai. Berdiri di bangunan yang dibangun pada tahun 1927 sebagai Pengadilan Hukum Baru, The Heritage Hotel Kempinski Yangon direnovasi oleh arsitek Thomas Oliphant Foster. The Heritage Hotel Kempinski Yangon memiliki jumlah kamar sebanyak 219 ruangan.
Saat ini hotel memang menawarkan penawaran bentuk bangunan yang beragam. Beberapa hotel berdiri pada bangunan tua yang juga dinobatkan sebagai situs warisan. Mana yang paling menggoda Teman Traveler untuk datang? Next