Renada Vischa
Sudah bukan rahasia, traveling kini menjadi salah satu gaya hidup. Di setiap kota wisata di dunia, kini tak susah mencari akomodasi. Namun, tak ada salahnya memilih hotel dengan cerita tersendiri., Jika Teman Traveler berkunjung ke Jerman, Hotel Prora bisa menjadi pilihan. Sayangnya, hotel ini bukan tempat menginap. Selain merupakan bangunan terbesar yang ada di Jerman, nyatanya hotel ini tidak pernah digunakan sejak awal dibangun. Travelingyuk kali ini akan membahas sejarah apa yang ada di balik Hotel Prora.
Baca juga : Baru Diresmikan! Glamping De’Loano Purworejo Wajib Dikunjungi Akhir Pekan Ini
Hotel Terbesar dan Terpanjang di Jerman
Selain merupakan hotel terbesar yang ada di Jerman, Hotel Prora juga memiliki panjang sekitar 4,5 km dan hanya berjarak 150 meter dari pantai. Dibangun saat perang dunia II yaitu pada tahun 1936 hingga 1939 sebagai sebuah proyek saat itu yang ternyata tidak pernah terselesaikan. Pembangunan Prora memerlukan 9.000 pekerja dan menyelesaikannya selama 3 tahun.
Fasilitas Mewah dan Kamar Yang Luas
Prora memiliki jumlah sebanyak 10.000 kamar yang menghadap ke laut dan selama 75 tahun, hotel ini tidak pernah menerima tamu sekalipun. Tujuan hotel ini dibangun adalah untuk memberi kegiatan rekreasi bagi pekerja Jerman dan juga menyebarkan propaganda Nazi. Hitler menginginkan sebuah resor raksasa paling besar dan kuat yang pernah ada dan memiliki 20.000 tempat tidur. Kala itu, resor ini juga memiliki fasilitas bioskop, aula festival, kolam renang, dan juga dermaga bagi kapal pesiar yang berlabuh. Selain kamar yang menghadap ke laut, di tengah bangunan juga didirikan sebuah bangunan yang besar yang diubah menjadi sebuah rumah sakit militer jika terjadi perang.
Digunakan Untuk Beberapa Kepentingan
Prora juga digunakan sebagai pos militer bagi tentara Jerman Timur. Bangunan ini juga sempat dijadikan sebagai Sekolah Teknik Militer Bundeswehr dan dijadikan sebagai tempat perlindungan bagi pencari Suaka dari Balkan. Prora saat ini tidak terbengkalai seutuhnya karena beberapa blok hotel juga digunakan dan diubah untuk kepentingan yang lain.
Bukan Gedung yang Terbengkalai
Awalnya di tahun 2004, blok-blok bangunan dijual secara individual untuk berbagai kegunaan, Contohnya pada tahun 2011 lalu, satu blok dirubah menjadi hostel dengan 400 kamar tidur. Rencana kedepannya resor ini akan dibah menjadi resor wisata modern. Di tahun 2017 lalu pun, kebanyakan unit flat di Blok 1 sudah habis terjual dipasarkan sebagai rumah hiburan bagi masyarakat yang tinggal di Hamburg dan Berlin. Selain itu beberapa juga disewa jangka panjang seperti pada situs Airbnb.
Wah, Hotel Prora bisa nih dikunjungi sebagai destinasi wisata sejarah saat berkunjung ke Jerman. Bagaimana, Teman Traveler tertarik melihat hotel dengan puluhan ribu kamar ini dengan langsung? Next
