Musim haji sedang berlangsung, namun umat Muslim harus menghadapi hujan badai di Mekah. Rupanya hujan badai, sampai angin kencang pernah terjadi di tanah suci di hari-hari sebelumnya. Selengkapnya, yuk, simak ulasan berikut.
Baca juga : Kafe Unik di Seoul, Foto Buat Konten Tak Perlu Susah Payah
1. Hujan Badai 2019
Hujan dan badai di Mekah menjadi tantangan bagi jemaah haji yang berangkat pada tahun 2019 ini. Kejadian ini pun dialami oleh orang tua keluarga Gen Halilintar.
Banjir akibat hujan deras dan angin sempat menerjang terowongan Mina, yang menjadi salah satu tempat suci yang harus didatangi oleh rombongan haji. Untuk Teman Traveler yang orang tua atau saudaranya sedang berangkat haji, sebaiknya disarankan untuk berhati-hati dan selalu membawa payung.
2. Badai Pasir Tahun 2018
Fenomena badai pasir di Mekah pernah terjadi pada tahun 2018. Akibatnya kain kiswah penutup Ka’bah sampai tersingkap, sehingga bangunan Ka’bah sampai terlihat jelas. Sementara itu, badai yang cukup besar tersebut sampai mengganggu lalu lintas di jalanan.
Diketahui bahwa tingkat terjadinya badai pasir di Arab Saudi cukup tinggi. Mengingat areanya didominasni padang pasir dan permukaan tanahnya kering.
3. Hujan Banjir Tahun 1941
Banjir juga pernah melanda Mekah pada sekitar tahun 1941an, di mana rombongan dari Indonesia masih menggunakan kapal laut untuk pergi ke tanah suci. Konon fenomena tersebut terjadi akibat kurangnya saluran pembuangan air. Dampak kejadian tersebut adalah pembangunan di sekitar Ka’bah semakin diperhatikan, terutama sistem pengairannya.
Selain sistem pengairan, tempat ibadah pun diperluas agar jemaah haji dari penjuru dunia merasa lebih nyaman dan aman saat beribadah. Sehingga mengalami perubahan drastis antara tahun 1941 dengan 2019.
4. Angin Kencang 2005
Angin kencang kerap terjadi di kawasan Timur Tengah dan menerpa beberapa negara sekaligus. Akibatnya, debu-debu dari padang pasir dan tanah kering bertebaran.
Fenomena angin kencang pernah terjadi pada tahun 2015, di mana pasir datang dari Irak menuju Arab Saudi. Pada saat itu, angin kencang tidak mengganggu jalannya ibadah haji, tidak seperti kejadian tahun 2018 dan 2019.
Semoga Teman Traveler dan keluarga yang melaksanakan ibadah haji diberikan keselamatan, tidak terganggu hujan badai di Mekah. Semoga semua selamat dan menjadi haji yang mabrur. Next