Ada berita mengejutkan dari hutan hujan Amazon, Brazil. Para warga Twitter juga turut meramaikan #PrayforAmazonia sebagai rasa prihatin pada hutan dengan sebutan “Paru-Paru Dunia” ini. Hutan Amazon yang terbakar ini telah menyebabkan kota Sao Paulo menjadi gelap gulita karena terkepung asap. Berikut ini kronologi lengkap dari tentang hutan hujan Amazon.
Baca juga : Suasana Thailand di Tengah Dilema Virus Corona
1. Kronologi Kebakaran Hutan Amazon
Melansir dari berbagai sumber, sebenarnya kebakaran hutan di wilayah Amazon ini sudah dideteksi sejak 9 Agustus lalu oleh satelit milik pusat penelitian luar angkasa Brazil, INPE. Dimulai sejak tahun 2013 lalu, tahun 2019 ini merupakan kebakaran hutan yang paling parah dan mencapai rekor karena dideteksi terjadi lebih dari 72.000 titik. Bahkan, jika dilihat dari luar angkasa, asap kebakaran ini masih jelas terlihat.
2. Sikap Pemerintahan Brazil
Hutan hujan Amazon adalah salah satu harta karun 10% spesies flora dan fauna di dunia. Sejumlah orang menyayangkan sikap Bolsonaro, Presiden Brazil sebagai pihak yang pro dengan kasus Hutan Amazon terbakar ini. Ia beralasan bahwa kasus ini merupakan tahun “queimada” atau pembakaran, yaitu kegiatan para petani menggunakan api untuk membersihkan lahan.
Kabarnya, kebakaran hutan hujan Amazon ini semakin parah sejak pemerintahan Bolsonaro mengembangkan wilayah Amazon sebagai lahan pertanian dan pertambangan untuk kepentingan tertentu. Wah, semoga bisa dipertimbangkan lagi, ya.
3. Kebakaran Hutan di Indonesia
Namun tak hanya di Amazon, ternyata wilayah di Indonesia berikut ini juga bernasib sama. Melansir dari berbagai sumber, beberapa wilayah di Indonesia juga pernah mengalami kebakaran hutan seperti di Sumatera dan Kalimantan pada tahun 2015 yang asapnya sampai masuk pada wilayah Malaysia.
Ada juga kebakaran hutan di Riau yang pernah terjadi pada tahun 2018 yang membakar 10 kabupaten dan kota. Terakhir pada tahun 2018 wilayah seperti Kalimantan Timur, Maluku, dan Papua Barat merupakan tiga wilayah terbesar yang mengalami peningkatan deforestasi (penebangan hutan) terbesar.
4. Cara Mencegah Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan bisa dipicu karena penggundulan hutan yang ilegal. Memang tugas pemerintah untuk menindaktegas para oknumnya. Namun sebagai traveler, tentunya kamu juga harus turun tangan untuk melakukan pencegahan kebakaran hutan. Misalnya dengan cara membuang puntung rokok sampai apinya benar-benar mati, serta tidak membakar sampah sembarangan di sekitar hutan.
Penyebab kebakaran hutan memang bisa terjadi karena banyak faktor, misalnya musim kemarau, cuaca tak menentu, atau bahkan karena ulah manusia baik disengaja maupun tidak. Sebagai generasi milenial, sudah seharusnya memahami isu-isu tersebut. Yuk belajar lebih mencintai lingkungan. Kalau bukan kita siapa lagi yang menjaga bumi ini? Setuju, kan? Next