Jepang adalah negara sangat menarik untuk menjadi destinasi traveling. Keindahan alamnya, budaya, bahkan arsitektur urban Negeri Sakura ini menjadi magnet bagi banyak pelancong. Namun siapa sangka di balik keindahan Gunung Fuji yang tersohor terdapat sebuah hutan misterius yang menyeramkan. Aokigahara, hutan di kaki Gunung Fuji yang kerap menjadi lokasi bunuh diri.
Baca juga : Main-main dengan Flamingo Hingga Foto ala Timur Tengah, Semua di Camel Republic Thailand
Pepohonan Rimbun yang Menjadi Lokasi Favorit Untuk Bunuh Diri
Sekilas, pohon-pohon rimbun yang tumbuh di kaki Gunung Fuji ini sangat indah. Apalagi didukung dengan cuaca yang sejuk karena lokasinya. Namun justru di sini banyak mimpi buruk yang terjadi. Tak sedikit orang yang memutuskan untuk bunuh diri dengan cara menggantung lehernya pada pohon-pohon tersebut. Beberapa jasad dapat ditemukan oleh keluarganya, namun yang lain benar-benar menghilang tanpa jejak.
Terdapat Nomor Darurat dan Papan Larangan
Karena banyak kasus bunuh diri yang terjadi di tempat ini, pemerintah setempat tak tinggal diam. Di sekitar lokasi terdapat beberapa papan plat yang berisi nomor darurat untuk dihubungi ketika terdapat indikasi seseorang akan bunuh diri. Bahkan, papan larangan bunuh diri dengan ukuran cukup besar juga akan ditemukan di sini.
Tempat Menyeramkan yang Menginspirasi Film Hollywood
The Forest, film yang tayang perdana pada 2016, adalah salah satu gambaran bagaimana menyeramkannya Hutan Aokigahara. Dibintangi oleh Natalie Dormer, pemeran Anne Boleyn dalam Game of Thrones, sinema hasil kolaborasi Amerika dan Jepang ini mampu membuat bulu kuduk pemirsanya berdiri. Petaka dalam film ini dimulai ketika saudara kembar Sara (Natalie Dormer) hilang ketika melakukan trekking ke tempat ini seorang diri.
Pelaku Bunuh Diri Bukan Kalangan Bawah
Dari apa yang digambarkan dalam film The Forest, kebanyakan jasad gantung diri yang masih utuh menggunakan setelan rapi. Begitu pula dari beberapa foto yang tersebar, benda-benda seperti kartu identitas, kartu kredit, dan benda-benda bawaan lain sering ditemukan tak jauh dari jasad mereka. Tak heran hal ini mengundang pemulung untuk datang kemari dan memungut benda-benda tersebut.
Tempat yang menyeramkan ini hingga sekarang masih kerap kali menjadi destinasi favorit warga Jepang untuk bunuh diri. Ya, seberat-beratnya hidup masih lebih berat badan yang digantung di ranting dong ya. Nggak kasian sama rantingnya apa? Next