Melisa
Jalan-jalan ke Malaysia, khususnya di kota Kuala Lumpur dan Malaka memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Kuala Lumpur dikenal dengan gaya hidup modern dan metropolitan, sedangkan Melaka menjadi destinasi sejarah dengan ragam bangunan ikonik. Coba pilih Ibis KLCC dan Malaka sebagai tempat menginap. Travelingyuk berkesempatan merasakan sensasi staycation di hotel milik AccorHotels Group tersebut. Penasaran serunya cerita staycation Travelingyuk? Siap-siap terkesima ya!
Baca juga : 5 Akomodasi Cozy dan Instagramable di Lombok, Rebahan Maksimal Bertabur Jutaan Konten
Hari Pertama, Menginap di Ibis KLCC Dekat Menara Kembar Petronas
Tiba di Kuala Lumpur International Airport, Travelingyuk langsung bergegas menuju Ibis Kuala Lumpur City Center atau KLCC dengan menempuh jarak 1,5 jam. Ibis KLCC yang baru diresmikan Agustus 2018 lalu ini memiliki lokasi strategis, yaitu di pusat kota dan sangat dekat dengan Menara Kembar Petronas. Bahkan, pemandangan ikon Malaysia itu bisa disaksikan langsung dari jendela kamar.
Jika Teman Traveler mau mengunjungi langsung Menara Kembar Petronas dan belanja di Suria KLCC, cukup jalan kaki selama lima menit saja. Bisa juga mencoba fasilitas free shuttle untuk keliling objek wisata di Kuala Lumpur pada jam-jam tertentu. Di antaranya KLCC Park, Perpustakaan Nasional, KLCC Convention Center, Masjid Asy-Syakirin dan Aquaria KLCC.
Kamar Didominasi Kayu yang Bikin Betah
Salah satu aspek yang membuat betah menginap di Ibis KLCC adalah kasurnya yang super empuk sehingga membuat kualitas tidur terjamin. Ditambah lagi konsep kamar yang terinspirasi tema Skandinavian dengan material yang didominasi dengan kayu. Membuat tim Travelinyuk semakin nyaman menghabiskan waktu di kamar.
Ibis KLCC memiliki tiga tipe kamar yaitu Standard, Standard dengan pemandangan kota dan Deluxe. Total 648 kamar difasilitasi dengan LCD TV 40 inch, wifi, hairdryer, setrika dan lighted makeup mirror. Menginap di Ibis KLCC nggak akan bikin kantong jebol karena tarif menginap dimulai dari harga Rp600 ribuan per malam. Wah, murah untuk fasilitas dan suasana mewahnya, ya.
Fasilitas Enam Ruang Meeting
Puas berlama-lama di kamar, Tim Travelingyuk juga berkesempatan untuk berkeliling di area ruangan meeting. Ibis KLCC memiliki enam ruangan meeting yang diambil dari nama bunga yaitu Jasmine, Orchid, Hibicus, Tulip dan Lavender. Setiap ruangan memiliki luas berbeda. Tulip dikhususkan untuk kapasitas 30 pax, sedangkan Hibicus biasa digunakan untuk acara bertema besar dengan daya tampung mencapai 160 orang.
Hari Kedua, Menikmati Sarapan Lezat
Salah satu fasilitas yang paling ditunggu oleh Travelingyuk adalah sarapan di restoran Kampung Kitchen. Terletak di lantai 10 Ibis KLCC. Teman Traveler bisa menyicipi menu berbeda setiap harinya seperti makanan oriental, western dan khas Malaysia seperti nasi lemak, laksa, nasi biryani atau cekodok pisang.
Selain untuk sarapan, Teman Traveler bisa makan siang dan malam di restoran ini. Makin nikmat karena bisa makan sambil menikmati pemandangan Kuala Lumpur yang bersih dan asri. Kegiatan staycation jadi makin menyenangkan.
Mencoba Fasilitas Lain yang Super Kece
Staycation di Ibis KLCC jauh dari kata jenuh karena fasilitas yang dihadirkan sangat lengkap. Di lantai 31, kita akan menemukan banyak hiburan menarik seperti bar dengan private room untuk karaoke. Kalau badan pegal-pegal, Teman Traveler bisa lho menikmati spa. Ada juga infinity pool yang menawarkan pemandangan gedung-gedung pencakar langit Kuala Lumpur.
Hari Ketiga, Perjalanan ke Ibis Melaka
Puas staycation dua hari di Kuala Lumpur, Tim Travelingyuk menuju destinasi berikutnya yaitu Ibis Melaka yang bisa ditempuh selama 1,5 jam. Berbeda dengan Ibis KLCC yang menyuguhkan konsep modern, Ibis Melaka menonjolkan arsitektur klasik. Hotel yang beroperasi sejak tahun 2016 ini memiliki 249 kamar dengan enam lantai. Namun, interior dan fasilitas kamar dibuat tak jauh berbeda dengan Ibis KLCC.
Lokasi Ibis Melaka sangat dekat dengan objek wisata Stadthuys, bangunan berwarna merah yang terletak di kawasan Red Square. Teman Traveler cukup berjalan kaki sepanjang 1 km, maka mata akan dimanjakan oleh bangunan-bangunan berasitektur kolonial yang unik, salah satunya adalah Christ Church Melaka.
Teman Traveler juga bisa mengunjungi Jonker Street yang terkenal sebagai surganya kolektor barang-barang antik. Saat malam hari, kawasan ini disulap menjadi Jonker Street Night Market yang menyuguhkan beraneka ragam kuliner serta barang unik untuk buah tangan.
Obyek wisata lain dekat hote di antaranya Bukit Cina, The Shore Oceanarium, Museum The Shore Toy, River Walk, Mesjid Kampung Kling, Gereja St. Francis Xavier, Baba & Nyonya Heritage Museum.
Bagaimana, tertarik untuk staycation di Ibis KLCC dan Melaka, Teman Traveler? Tunggu apa lagi, segera agendakan perjalananmu sekarang juga! Next
