Studio arsitektur bernama EFFEKT membangun jalan setapak melingkar di hutan Glisselfeld Kloster yang masih asri di Haslev, selatan Kopenhagen, Denmark. Jalan spiral yang menjadi tren inovasi terbaru di negara tersebut akan memanjakan wisatawan yang gemar berjalan-jalan dan ber-instagram.
Baca juga : 4 Rekomendasi Akomodasi di Labuan Bajo NTT, Mulai Rp 500 Ribuan Sampai Rp 3 Jutaan
Dilansir dari borepanda.com, melalui jalan spiral ini pengunjung dapat berjalan-jalan di tengah hutan sembari melihat pemandangan dari ketinggian. Dan tentunya jalan ini menjadi spot yang menarik untuk berfoto.
Konstruksi jalan ini berbentuk seperti jam pasir yang terdiri dari jalur internal sepanjang 600 meter. Strukturnya terbagi menjadi dua bagian dan membentuk rute yang menuju menara. Jalur yang lebih tinggi yang akan melewati beberapa pohon tertua di hutan. Sementara jalur kedua yang lebih rendah akan berputar melewati daerah hutan dengan sejumlah pohon yang lebih muda.
Bagian tengah membentuk menara observasi yang berkelok-kelok dan berada di ketinggian sekitar 45 meter yang akan membawa pengunjung dari tanah hutan menuju puncak pohon. Dari bagian teratasnya pengunjung bisa menikmati pemandangan lanskap berbukit 360 derajat yang khas di kawasan hutan ini.
Ide pembangunan jalan spiral ini untuk menawarkan pemandangan dari atas kawasan tersebut tanpa harus mengganggu lingkungan dan bagian hutan di sekitarnya. Kini pembangunan jalan setapak ini belum selesai dan diharapkan proyeknya akan selesai pada 2018 mendatang. Tertarik? Next