Coba kalian bayangkan sedang berkendara melewati jalan yang panjangnya lebih dari seribu kilometer tanpa ada tikungan, tidak ada perbukitan yang rimbun ditumbuhi pepohonan bahkan selama perjalanan kalian tidak akan menemui tanjakan maupun turunan, jalan ini benar-benar datar hanya ada area gersang dengan pemandangan itu-itu saja. Apa yang Anda rasakan? Lelah, jenuh, penat, bosan semuanya campur aduk jadi satu dan ini bisa Anda alami jika traveling ke Australia.
Baca juga : Hanya di Korea, Bekas Aliran Lava Disulap Jadi Gua Sekeren Ini
Adalah sebuah jalan raya yang menghubungkan Australia Barat dan Australia Selatan via dataran Nullarbor. Jalan raya ini diberi nama Eyre Highway yang mana menjadi rute darat paling ekstrim karena selama perjalanan kita dijamin tidak akan menemui rimbunnya pepohonan di pinggir jalan yang membentang sejauh kurang lebih 1.675 kilometer. Jarak ini hampir setara dengan jarak Surabaya ke Jakarta.
Dengan jarak yang begitu fantastis maka jalan raya ini dinobatkan sebagai jalan datar terpanjang di di dunia yang membentang mulai dari timur Port Augusta hingga bagian paling barat Noeseman. Bukan hanya itu saja gelar yang dimiliki jalan ini, bagian jalan Eyre Highway yang menghubungkan sebuah kasino kecil di Balladonia dan Caiguna juga tercatat sebagai jalan lurus terpanjang di dunia, dengan jarak 145,6 kilometer tanpa tikungan sama sekali.
Jalan Raya Eyre digambarkan sebagai jalan yang panjang dan kesepian. Bagaimana tidak jika Anda berkendara melewati rute ini Anda hanya akan menemui beberapa kota dengan pemukiman di seperempat awal perjalanan saja. Kota-kota yang dapat Anda jumpai antara lain Kimba, Wudinna dan Ceduna, seteleh itu semakin ke barat Anda sama sekali tidak akan menemukan kehidupan. Bagian terlengang inilah yang masuk dalam kawasan dataran Nularbor.
Untuk dapat melewati rute paling ganas ini para pengemudi dihimbau untuk memperhatikan bahan bakar mereka. Karena sepanjang jalan ini hanya ada beberapa stasiun pengisian bahan bakar saja yang jaraknya terpisah ratusan kilometer dan itupun tidak semua buka selama 24 jam. Saking panjang dan lengangnya jalan sampai-sampai dimanfaatkan untuk landasan darurat pesawat terbang lho.
Pembangunan Jalan Raya Eyre dimulai pada bulan Juli 1941. Namun pada bulan Juni 1841 ada penjelajah Inggris yang telah melintasi dataran ini, ia bernama Edward John Eyre. Selama perjalanan ia mendapatkan banyak kesulitan hingga ia menggambarkan rute darat ini sebagai tempat yang menjadi mimpi buruk bagi siapapun yang melewatinya. Kalian tahu berapa lama yang ia butuhkan untuk keluar dari dataran yang kini menjadi lokasi jalan raya Eyre?
Edward berhasil keluar dengan selamat dalam ekspedisinya di dataran itu setelah menghabiskan waktu selama satu tahun dengan makan kadal dan minum air dari akar pohon yang ditemuinya. Sungguh perjuangan yang luar biasa bukan?. Apakah Anda tertarik untuk berekspedisi melalui jalan ini? Next