Selama Perang Dunia II, tentara Jerman sering mengunjungi kafe yang disebut dengan Soldatenkaffee (Soldier Cafe) yang ada di Paris. Kafe yang asli kini sudah tidak ada namun kafe dengan nama serupa telah dibuka di Bandung, Jawa Barat.
Baca juga : Bersafari Naik Kereta Api Paling Mewah di Dunia
Soldatenkaffee Indonesia memiliki dekorasi yang identik dengan Nazi setidaknya ada potret Adolf Hitler yang diletakkan di atas perapian sementara beberapa memorabilia Nazi seperti besi tempa, poster, bendera dan propaganda Nazi menghiasi dinding kafe.
Suasana Nazi makin kental ketika pelayan di sana mengenakan seragam Waffen SS atau pasukan pengawal Hitler yang paling ditakuti kala itu lengkap dengan ban lengan Nazi. Meski demikian pemilik kafe Soldatenkaffee, Henry Mulyana bersikeras jika tema kefe miliknya adalah Perang Dunia II bukanlah Nazi.
Restoran ini pertama kali dibuka tahun 2011 di Paskal Hypersquare, Bandung. Namun pada saat itu ia mendapatkan kecaman dari berbagai pihak karena dituding berbau Nazi. Hingga akhirnya Henry Mulyana terpaksa menutup kafenya itu tahun 2013.
Setelah satu tahun vakum, Henry mulai membuka kembali kafenya tahun 2014. Kali ini ia membuka kafenya di jalan Cikawao, Bandung. Demi menghilangkan imej kafe Nazi, ia mendesain kafenya lebih global dan beragam. Tidak hanya rasa Jerman saja yang diterapkan dalam dekorasinya, namun ia menambahkan suasana Jepang, Amerika Serikat dan Rusia.
Suasana Perang Dunia II pun benar-benar di hadirkan. Tidak hanya seragam militer Jerman saja yang dipajang, kini seragam militer berbagai negarapun telah dipajang pada manekin. Pernak-pernik PD II seperti helm tentara Amerika dan Jerman, botol minum tentara, foto Adolf Hitler, buku, serta berbagai koleksi lainnya yang terkait Perang Dunia II semua lengkap terpajang di dalam kafe.
Meski tetap menggunakan nama Soldatenkaffe, namun pemilik kafe mengaku telah berkonsultasi dan minta izin ke berbagai pihak, seperti kepolisian dan ormas. Sehingga penggunaan nama Soldatenkaffe diyakininya tidak akan bermasalah.