Kue khas paskah berbagai negara berikut ini punya cita rasa yang manis hingga asin. Bentuknya pun ada yang menyerupai domba hingga burung merpati. Setiap kue disajikan dan dibuat dengan makna atau sebagai lambang perayaan paskah itu sendiri. Apa saja kue-kue yang dimaksud? Berikut ulasannya!
Baca juga : Bakso Panjang Sleman, Paling Pas Dinikmati Saat Ramadan
Lamb Cake, Polandia
Kue berbentuk domba yang dihias dengan cream cheese frosting menjadi sajian paskah khas Polandia. Disebutkan bahwa dalam liturgi Kristen, kue tersebut menyimbolkan Yesus sebagai Anak Domba Allah. Biasanya, kue yang sudah lucu ini diberi tambahan pita atau hiasan di bagian lehernya.
Colomba di Pasqua, Italia
Jika Lamb Cake berbentuk domba, kue khas paskah yang satu ini punya bentuk burung merpati. Colomba di Pasqua merupakan kue tradisional dari Italia dengan taburan gula dan almond. Ia biasa disajikan saat paskah atau natal bersama Panettone dan Pandoro.
Tsoureki, Yunani
Kue manis dari Yunani yang satu ini punya makna takkalah luar biasa. Berbentuk seperti kepangan, ia melambangkan Tritunggal Maha Kudus. Uniknya, di bagian atas kue biasa diletakkan telur puyuh rebus berwarna merah sebagai lambang darah Kristus.
Babka Wielkanocna, Polandia
Babka Wielkanocna merupakan representasi dari makanan mewah setelah puasa pra-paskah. Bagaimana tidak, sebab kue ini dibuat dari 15 butir telur. Babka bisa ditemukan di negara-negara Eropa Timur. Namun, khusus di Polandia, bagian atas kue dipenuhi dengan lapisan gula dan taburan kismis atau sesuai selera.
Hot Cross Bun, Inggris
Kue khas paskah yang satu ini berasal dari Inggris. Meski begitu, ia kerap disuguhkan pada Jum’at Agung di berbagai negara. Hot Cross Bun merupakan roti manis yang dibuat dengan campuran kismis.
Di bagian atas roti ditandai dengan salib yang melambangkan penyaliban Yesus. Sementara rempah-rempah pada kue, dimaknai sebagai bahan yang digunakan untuk pembalseman saat Yesus dimakamkan.
Torta Pascualina, Argentina
Bosan dengan kue-kue manis, Argentina punya kue asin yang juga biasa disajikan dalam perayaan paskah. Namanya adalah Torta Pascualina. Pascua sendiri berarti paskah dalam bahasa Spanyol. Kue ini seperti tart berisi telur rebus, bayam, peterseli, dan ricotta. Ia tidak menggunakan daging karena masih dalam masa puasa dan pantangan.
Neapolitan Grain Pie, Italia
Neapolitan Grain Pie merupakan makanan penutup khas Italia yang memakan waktu sekitar dua minggu untuk membuatnya. Kue ini menggunakan orange-flower water dan sweet pastry cream. Teman Traveler juga akan menemukan biji-bijian dalam setiap gigitannya.
Velykos Pyragas, Lithuania
Saat makan malam, masyarakat Lithuania biasa menyajikan roti dengan rasa tidak terlalu manis. Bahan yang khas dalam kue ini adalah kismis putih yang biasa disebut velykos pyragas. Selain kismis, Velykos Pyragas juga biasanya berisi beberapa buah dan biji lain.
Galaktoboureko, Yunani
Galaktoboureko sejenis custard pie yang menjadi bagian dari perayaan paskah di Yunani. Ia dibuat dengan flaky phyllo dan disiram menggunakan citrus-flavored syrup. Sudah terbayang rasanya yang menyegarkan?
Simnel Cake, Inggris
Simnel Cake merupakan salah satu kue khas Paskah berbagai negara, yaitu Inggris. Setiap potong Simnel Cake yang kaya dengan bahan, rempah dan buah, menandakan akhir dari pra-paskah atau akhir puasa.
Kue khas paskah berbagai negara menjadi bagian dari tradisi masyarakat yang tidak bisa ditinggalkan. Kehadirannya di meja suguhan menambah khidmat dan bahagia perayaan kebangkitan Yesus. Selamat menikmati kuliner khas paskah! Next