Di China terdapat sebuah daerah yang dihuni oleh Suku Uighur yaitu Xinjiang. Kawasan tersebut berbatasan dengan Rusia, Afghanistan, dan India. Suku Uighur merupakan masyarakat Muslim di China. Kalau Teman Traveler liburan di sana, sempatkan icip kuliner halal khas Xinjiang yang juga jadi sajian saat lebaran.
Baca juga : Gisel Liburan Bareng Gempi ke Brighton Bathing Boxes, Melbourne
Makanannya cenderung punya pengaruh Asia Tengah, Timur Tengah, dan tentunya China. Mulai dari roti naan yang bentuknya mirip bagel sampai nasi domba.
Pilaf
Pilaf adalah kuliner lebaran di Xinjiang, yang memang selalu disajikan saat ada liburan atau perayaan tertentu. Makanan ini berupa nasi yang dimasak bersamaan dengan rempah-rempah dan potongan daging domba. Biasanya daging tersebut dipotong kotak-kotak lalu digoreng dalam minyak panas.
Selain domba, daging lain juga bisa dimanfaatkan seperti ayam, bebek, angsa, dan sapi. Kalau ingin cita rasa yang lebih manis, dapat ditambahkan buah kering dan kacang-kancangan, di antaranya raisin, aprikot, buah tin, dan kacang arab. Makan pilaf lebih nikmat jika ditambah dengan salad.
Da Pan Ji
Kuliner lebaran di Xinjiang selanjutnya adalah da pan ji atau disebut juga big plate chicken, yang memang makanan populer. Sesuai dengan namanya, kuliner tersebut memang berisi potongan ayam mulai dari kepala, daging, sampai kaki alias ceker.
Kemudian dimasak bersama dengan kentang, daun bawang, paprika, dan tentunya saus warna merah bercita rasa pedas. Setelah semua bahan matang, da pan ji disajikan ke atas piring besar. Nah kalau ayamnya sudah habis, biasanya orang-orang menambahkan mie yang kemudian dicampur dengan bumbu merah yang masih ada di piring.
Lagman
Produk mie memang tidak bisa terlepas dari kuliner China, sama halnya dengan Xinjiang. Terdapat sajian mie khas bernama lagman. Secara harfiah kurang lebih berarti hand pulled noodles alias dibuat manual dengan tangan. Mungkin Teman Traveler bisa membayangkan pembuatan lamien.
Lagman biasanya disajikan barengan dengan beragam sajian lainnya. Sehingga dapat dimakan dengan apa saja, sesuai selera. Misalnya dicampur sayur berisi daging domba plus kentang, tomat, bawang bombai, dan paprika. Bisa juga dimasukkan ke dalam kuah kaldu atau disiram saja dengan saus kental.
Girda Naan
Masyarakat Xinjiang juga punya roti naan. Kalau biasanya bentuknya datar, maka berbeda dengan kuliner lebaran di Xinjiang satu ini. Ia disebut girda naan, bentuknya sendiri serupa dengan bagel lengkap dengan taburan biji wijen.
Girda naan bisa dijadikan sebagai pendamping beragam kuliner. Misalnya saja sup daging kambing, dicelup ke dalam teh, atau diolesi selai kacang buat sarapan.
Teman Traveler ada yang sudah pernah icip makanan di atas? Atau berencana liburan ke Xinjiang setelah mudik? Next