in

Nikmati Icon dan Landmark Terkenal Dunia di Tanah Air

fi

Salah satu tujuan seseorang melancong ke luar negeri selain untuk berlibur dan menikmati keindahan alam, serta kearifan budaya lokal adalah ingin melihat icon terkenal yang berada di suatu negara dan sudah terkenal di dunia.

Baca juga : 4 Desa Wisata di Sekitar Borobudur, Tentram dan Nyaman

Namun Anda tidak perlu berkecil hati jika tidak memiliki cukup dana dan ingin mengunjungi icon dari suatu negara, karena di Indonesia sendiri ada banyak obyek-obyek dengan bentuk atau tema sejenis yang mirip dengan yang ada di luar negeri. Berikut daftarnya.

1. Masjid Agung An Nur di Pekanbaru dan Taj Mahal di India

Taj Mahal adalah suatu icon yang identik dengan India, karena keindahan bangunan dan luas wilayahnya. Bangunan yang sering dikira masjid ini, menjadi salah satu destinasi wisata terkenal di India dan sering dikunjungi oleh berbagai turis dari berbagai belahan dunia.

Masjid Agung-Pekanbaru vs Taj Mahal-India [image source]
Masjid Agung-Pekanbaru vs Taj Mahal-India [image source]
Di Indonesia sendiri, tepatnya di Jalan Hang Tuah, Pekanbaru, ada sebuah masjid bernama Masjid Agung An Nur yang memiliki desain mirip dengan Taj Mahal. Walaupun tidak 100% sama, akan tetapi jika dilihat dari kejauhan, desain dan bentuk bangunannya memang menyerupai bangunan makam di India tersebut.

2. Sungai Maron di Pacitan dan Sungai Amazon

Jika Anda sedang berada di Pacitan, cobalah berkunjung ke sebuah sungai yang bernama Sungai Maron. Sungai ini memang tersembunyi dan dapat dilalui dengan menggunakan perahu. Dari kanan kirinya, Anda akan mendapati rimbunnya pepohonan dan tanaman yang langsung berdekatan dengan air sungai.

Sungai Amazon vs Sungai Maron [image source]
Sungai Amazon vs Sungai Maron [image source]
Ternyata keindahan Sungai Maron ini juga mirip dengan surga fauna yang berada di Sungai Amazon. Rimbunnya pepohonan, sungainya yang dapat dilalui dengan perahu sampai dengan bunyi-bunyi satwa di Sungai Maron membuat Anda serasa sedang mengarungi kemisteriusan Sungai Amazon.

3. Padang Mangateh di Sumatera Barat dan padang rumput di Selandia Baru

Salah satu icon di Selandia Baru adalah padang rumputnya yang menghijau bak permadai alam ciptaan Tuhan. Akan menjadi satu hal yang menyenangkan dan menenangkan jika Anda meluangkan waktu untuk bersantai di padang rumput seperti itu.

Padang Mengateh vs New Zealand [image source]
Padang Mengateh vs New Zealand [image source]
Akan tetapi tidak perlu jauh-jauh pergi ke Selandia Baru karena di Sumatera Barat, tepatnya di Kabupaten Limapuluh Kota ada sebuah tempat yang bernama Padang Mangateh dengan pemandangan mirip dengan yang ada di Selandia Baru. Di tempat tersebut juga menjadi ladang peternakan terbesar se-Asia Tenggara.

4. Pasar terapung Lok Baintan – Langkat dan pasar terapung Bangkok di Thailand

Jika Anda ingin menikmati indahnya pesona alam dan kehidupan penduduk di Bangkok, Thailand, maka mengunjungi pasar terapung yang bernama The Damnoen Saduak Floating Market di Provinsi Ratchaburi ini adalah suatu keputusan yang tepat. Akan tetapi, apakah pasar terapung tersebut hanya ada di Thailand saja?

Noathing Market vs Pasar Terapung [image source]
Noathing Market vs Pasar Terapung [image source]
Tentu saja tidak. Di Indonesia ada juga 2 buah pasar terapung yang berada di Lok Baitan, Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar dan Langkat yang berada di Desa Pulau Sembilan, Kecamatan pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Keindahan dan riuhnya aktivitas jual-beli di 2 pasar ini juga tak kalah menariknya dibanding dengan yang berada di Bangkok tersebut.

5. Patung Buddha Tidur di Mojokerto, Malang, Semarang dan Sleeping Buddha di Thailand dan Nepal

Salah spot destinasi wisata terkenal di Thailand dan Nepal adalah Patung Buddha Tidur atau Sleeping Buddha yang berwarna keemasan. Kedua patung itu merupakan patung Buddha terbesar di dunia yang menjadi kebanggaan 2 negara tersebut.

Patung Budha di Thailand vs di Indonesia [image source]
Patung Budha di Thailand vs di Indonesia [image source]
Ternyata tidak hanya di Thailand dan Nepal saja, di Indonesia juga ada 3 Patung Buddha Tidur yang berada di Vihara Dhammadipa Arama-Malang, Patung Buddha Tidur di area pagoda Avalokitesvara Buddhagaya Watugong-Semarang, dan di Maha Vihara Mojopahit, Trowulan, Mojokerto. Bahkan yang berada di Mojokerto ini juga merupakan patung Buddha sedang tidur terbesar di Asia dengan panjang 22 meter, lebar 6 meter dan tinggi 4,5 meter.

6. Patung Yesus Memberkati di Manado, Tana Toraja, Papua Barat dan Christ Redeemer di Brazil

Christ Reedemer atau Patung Yesus Memberkati adalah salah satu icon terkenal di Rio de Janeiro, Brazil. Banyak wisatawan yang berkunjung ke tempat tersebut untuk berbagai tujuan. Namun di Indonesia sendiri tidak kalah hebat karena memiliki patung dengan tema dan desain sama seperti Christ Reedemer, yaitu di Manado, Tana Toraja dan Papua Barat.

Patung Yesus di Brazil vs Indonesia [image source]
Patung Yesus di Brazil vs Indonesia [image source]
Patung Yesus Memberkati di Manado dibangun di area Perumahan Citraland Manado dan patung sejenis di Tana Toraja dibangun di puncak bukit Buntu Burake, Kecamatan Makale. Sedangkan yang berada di Papua Barat terletak di suatu bukit tertinggi di Pulau Mansinam.

7. Monumen Simpang Lima Gumul di Kediri dan Arc de Triomphe di Paris

Selain Menara Eifeel, Paris juga memiliki landmark lain yang tak kalah terkenal, yaitu Arc de Triomphe. Menjadi satu hal yang membanggakan karena ternyata di Indonesia sendiri, khususnya di Kediri, Jawa Timur, ada satu bangunan yang mirip dengan Arc de Triomphe, yaitu Monumen Simpang Lima Gumul.

Arc de Triomph vs Simpang Lima, Indonesia [image source]
Arc de Triomph vs Simpang Lima, Indonesia [image source]
Bangunan yang diresmikan pada tahun 2008 lalu itu, kini menjadi salah satu icon di Kediri dan banyak dikunjungi wisatawan baik lokal ataupun mancanegara. Monumen Simpang Lima Gumul terletak di Desa Tugurejo, Kecamatan Gampengrejo, Kediri.

8. Rumah Hobbit di Lembang dan Shire di Selandia Baru

Jika Anda pernah menonton film “The Lord of the Rings” atau “The Hobbit,” pastinya tahu bahwa ada satu perkampungan khusus orang-orang bertubuh kecil yagn dinamakan Hobbit. Tidak hanya di film saja, ternyata lokasi tersebut juga ada di Buckland Road, Hinuera, matamata, Auckland, Selandia Baru dengan nama Shire.

Rumah Hobbit di New Zealand vs Indonesia [image source]
Rumah Hobbit di New Zealand vs Indonesia [image source]
Tidak hanya di Auckland saja, di Lembang, Bandung, ada pula bangunan mirip dengan rumah para Hobbit yang terletak di Farmhouse Susu lembang, Chideung, kabupaten Bandung Barat. Selain rumah para Hobbit, pemandangan alam di tempat tersebut juga sangat mempesona.

9. Patung Merlion di Bontang dan Merlion di Singapura

Apa yang terlintas dalam benak Anda jika disuruh menggambarkan Singapura? Pastinya, salah satunya adalah Patung Merlion, bukan? Nah, tidak hanya di Singapura saja, jika Anda berwisata ke Kota Bontang, Kalimantan Timur, maka Anda juga akan mendapati “si Merlion.”

Merlion di Singapura vs di Indonesia [image source]
Merlion di Singapura vs di Indonesia [image source]
Patung Merlion di Kota Bontang ini didirikan di dekat sebuah restoran yang bernama Cafe Singapore. Rupanya, sang pemilik cafe atau restoran itu memiliki strategi khusus untuk mendatangkan pengunjung, salah satunya adalah dengan memasang icon Singapura itu di dekat tempat bisnis mereka.

10. Kebun Sakura di Kebun Raya Cibodas dan kebun Sakura di Jepang

Jangan berpikiran bahwa hanya dengan pergi ke Jepang saja, maka Anda akan dapat menikmati pemandangan deretan pohon-pohon Sakura. Karena dengan hanya pergi ke Kebun Raya Cibodas, maka Anda juga dapat menikmati hal tersebut.

Kebun Raya Cibodas vs Sakura Park di Jepang [image source]
Kebun Raya Cibodas vs Sakura Park di Jepang [image source]
Di Kebun Raya Cibodas ada 7 jenis pohon Sakura yang rata-rata hanya bertahan selama kurang lebih 4 hari setelah bermekaran. Oleh karenanya, ketika sudah tiba waktu mekar, cepat-cepatlah bagi Anda untuk mengunjungi tempat tersebut agar terlihat sedang berada di Jepang.

11. Menara TVRI di Jakarta dan Macau Tower di Hong Kong

Ada sebuah bangunan menara yang mirip dengan Macau Tower di Hong Kong, yaitu menara TVRI di Jakarta. Jika menara di Hong Kong tersebut memiliki ketinggian 388 meter, menara TVRI memiliki ketinggian hanya sekitar 80 meter saja dari permukaan tanah.

Menara TVRI vs Macau Tower [image source]
Menara TVRI vs Macau Tower [image source]
Memang tidak 100% mirip, namun dari bentuk-bentuknya, menara TVRI ini sekilas memang menyerupai Macau Tower. Menara TVRI ini dibangun atas perintah mantan presiden pertama Indonesia, yaitu Presiden Soekarno.

12. Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta dan Disneyland di Amerika Serikat

Jika Amerika Serikat memiliki wahana hiburan Disneyland dan Disneyworld yang bangunannya mirip kastil, Indonesia juga mempunyai tempat sejenis dengan model bangunan yang menyerupai, yaitu di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang dibangun di Jakarta.

Disneyland vs TMII [image source]
Disneyland vs TMII [image source]
TMII ini memiliki bentuk bangunan mirip dengan Disneyland dan Disneyworld, yaitu menyerupai kastil dengan beragam wahana hiburan untuk umum. Pada tanggal 31 Desember 2014, World Peace Committee menetapkan TMII sebagai international Civilization Park dan World Peace Theme Park.

13. Gua Gong di Pacitan dan gua berwarna-warni di Vietnam

Tepat rasanya jika Pacitan dikenal dengan “Kota 1.000 Gua” karena banyak sekali ditemukan gua-gua unik yang berada di tempat tersebut. Salah satu gua yang menjadi obyek wisata terkenal di Pacitan adalah Gua Gong.
Secara sekilas, Gua Gong ini mirip dengan sebuah gua yang juga terkenal di Vietnam.

Gua Gong vs Gua Warna Warni [image source]
Gua Gong vs Gua Warna Warni [image source]
Di dalamnya, Anda akan mendapati warna-warni cantik yang mengubah kesan angker dan mistis pada gua pada umumnya.

14. Jembatan Kutai Kartanegara di Tenggarong dan Humber Bridge di Inggris

Jika di Amerika Serikat ada Golden Gate, di Inggris juga memiliki jembatan serupa yang menghubungkan 2 pulau, yaitu Humber Bridge. Tidak kalah dengan luar negeri, Indonesia juga mempunyai jembatan yang sejenis yang didirikan di KecamatanTenggarong, yaitu Jembatan Kutai Kartanegara.

Jembatan Kutai Kartanegara vs Humber Bridge [image source]
Jembatan Kutai Kartanegara vs Humber Bridge [image source]
Di awal peresmiannya, jembatan ini dinamakan Jembatan Gambang Dayaku, namun pada akhirnya namanya diganti dengan Jembatan Kutai Kartanegara setelah Bupati Kutai Kartanegara, Syaukani Hasan Rais tidak lagi menjabat. Jembatan sepanjang 710 meter dengan ini menghubungkan antara Kota Tenggarong dan Kecamatan Tenggarong yang merupakan akses langsung ke Kota Samarinda.

15. Rumah Terbalik di Batu dan Upside Down House di Polandia

Bangunan berupa rumah terbalik memang menjadi satu wahana wisata tersendiri dan banyak negara yang menciptakannya, salah satunya adalah yang didirikan di Szymbark, La Casa del Revés, Polonia, Polandia.

Rumah Terbalik di Polandia vs Indonesia [image source]
Rumah Terbalik di Polandia vs Indonesia [image source]
Tak kalah dengan luar negeri, di dalam negeri sendiri, tepatnya di Kota Wisata Batu, Jawa Timur juga ada bangunan sejenis bernama Rumah Terbalik. Wahana wisata satu ini adalah salah satu dari serangkaian tempat hiburan yang disediakan oleh pengelola Echo Green Park.

16. Brown Canyon di Semarang dan Grand Canyon di Amerika Serikat

[IMG: https://hellofathia.files.wordpress.com/2015/02/1422173978020.jpg]

Siapa sih yang tak mengenal popularitas Taman Nasional Grand Canyon yang berada di Amerika Serikat tersebut? Walaupun tidak pernah ke tempat itu, namun setidaknya pernah mendengar atau melihat gambar-gambarnya di berbagai media.

Brown Chanyon vs Grand Chanyon [image source]
Brown Chanyon vs Grand Chanyon [image source]
Apakah bentuk-bentuk seperti yang ada di Grand Canyon hanya ada di Amerika Serikat saja? Tentunya tidak karena di Semarang juga memiliki tempat yang sama yang dinamakan Brown Canyon. Tempat satu ini berada sekitar 2 kilometer sebelah selatan kantor TVRI Jawa Tengah, tepatnya di Pucang Gading Mranggen.

17. Candi Sukuh di Karanganyar dan Inca’s Temple di Peru

Kebudayaan suku Inca kuno memang sangat melegenda dan terkenal seantero jagat. Bahkan peninggalannya berupa temple atau kuil pun masih dapat dikunjungi sampai sekarang ini. Akan tetapi, ada sebuah candi yang memiliki struktur bangunan mirip dengan kuil suku Inca, walaupun tidak sama dalam hal ketinggiannya, yaitu Candi Sukuh.

Incha Temple vs Candi Sukuh [image source]
Incha Temple vs Candi Sukuh [image source]
Candi Sukuh adalah sebuah candi Hindu yang diperkirakan dibangun untuk pemujaan. Terdapat juga Lingga dan Yoni di dalamnya dan beberapa ukiran patung lain di sekitarnya. Dari struktur bangunannya, Candi sukuh dan kuil bangsa Inca di Peru atau juga milik suku Maya di Meksiko, terbilang mirip, yaitu memiliki bentuk mengerucut ke atas dan di bagian tengahnya terdapat tangga menuju puncak.

Bagaimana? Tidak perlu rasanya buang-buang uang banyak hanya untuk menikmati obyek wisata luar negeri jika di dalam negeri sendiri saja sudah ada dan menyiapkan bangunan atau obyek wisata yang sama. Next

ramadan

Written by Alfri

Aku orangnya suka traveling terutama menjelajahi tempat-tempat yang belum banyak dijamah para turis.

Weekend Seru di Farmhouse Susu Lembang, Peternakan ala Eropa di Bandung

6 Keunikan Lombok yang Menjadi Alasan Untuk Liburan Kesana