Siapa yang tidak mengenal aroma yang khas dari Indomie. Bisa-bisa ketika salah seorang temanmu memasaknya, kamu juga akan tergoda untuk menikmati. Di Indonesia sendiri, banyak sekali kedai yang menjual makanan dengan bahan dasar Indomie. Mulai yang menyajikan menu standart hingga di modifikasi semenarik mungkin. Tapi bagaimana ya sepak terjang Indomie di luar negeri, terutama Malaysia?
Baca juga : Full Makanan Enak, Ini Paket Isolasi Mandiri ala Korsel Senilai Rp 5 Juta
Kabar Baik Untuk Warga Malaysia
Indomie memang tergolong cocok jika bertemu dengan lauk apa saja. Sehingga banyak sekali tempat yang menyajikan berbagai macam olahan yang menggunakan bahan dasar Indomie, termasuk salah satu kafe yang berada di Kuala Lumpur, Malaysia yang merupakan kafe dengan menu Indomie pertama di sana. Di tempat ini, mie dipadukan dengan segala topping yang akan buat kamu akan semakin tergoda untuk menyantap pruduk negeri kita tercinta ini. Kafe Indo Bowl yang ada di Kuala Lump memadukan Indomie dengan ayam, lamb chop, udang, salmon, bahkan steak.
Di Asia, Indomie Telah Merajai Pasar
Sudah bukan rahasia lagi jika Indomie telah merajai pasar di Asia. Bahkan, merkĀ mie instan yang lahir pada tahun 1970 ini mengeluarkan varian rasa khas kuliner beberapa negara Asia. Seperti mie goreng bulgogi ala Korea, mie rebus laksa ala Singapura, dan mie rebus tomyum ala Thailand. Ragam rasa tersebut keluar dalam series Indomie Taste of Asia yang hadir pada pertengahan 2013 lalu. Walaupun begitu, tidak hanya tiga rasa tersebut yang berhasil memikat lidah penduduk Asia. Indomie dengan rasa original atau rasa yang mengusung resep tradisional Indonesia juga laris di pasaran.
Produk Mie Instan Favorit di Afrika
Ternyata, mie instan yang banyak terdapat di sekitar kita ini menjadi sebuah produk mie instan yang paling laris dan diminati di Afrika. Indomie berada di urutan teratas pada kategori Fast Moving Consumer Goods (FMCG) di Afrika pada tahun 2016. FMGC meliputi produk dengan volume penjualan tinggi tapi memiliki harga yang relative terjangkau. Di Afrika, Indomie hanya ada dalam kemasan 70 gram, 120 gram, dan 210 gram.
Sempat di Klaim Oleh Nigeria
Dengan gencarnya peminat produk indomie di luar negeri, otomatis produsennya membuka pabrik di beberapa negara untuk memudahkan distribusi. Nigeria adalah salah satunya. Tapi sayang, Nigeria sempat memberikan klaim bahwa indomie adalah produk milik Nigeria. Hal ini disebabkan karena di Nigeria terdapat 10 pabrik milik Indofood yang beroperasi. Padahal dari segi nama saja telah sangat menggambarkan bahwa Indomie adalah kependekan dari dua kata, yaitu Indonesia dan Mie.
Apa ya rahasia mie instan yang satu ini hingga bisa menembus pasar internasional bahkan hingga peringkat utama? Rasa indomie apa yang menjadi favoritmu? Next