in ,

Lion House Afrika Selatan, Rasakan Sensasi Tidur Dikelilingi Puluhan Singa Buas

Ingin Mencoba Tidur di Antara Puluhan Singa? Melipir ke Lion House Afrika Selatan

Lion House, Tidur di Tengah-tengah Puluhan Singa
Lion House, Tidur di Tengah-tengah Puluhan Singa

Mendengar kata penginapan, Teman Traveler mungkin membayangkan ruangan hangat dengan kasur nyaman. Lantas bagaimana jadinya jika sebuah penginapan justru tawarkan sensasi istirahat di tengah puluhan singa berkeliaran bebas? Well, servis unik tersebut bisa kalian temui di Lion House Afrika Selatan. Daripada penasaran, yuk langsung baca ulasan berikut.

Baca juga : Fakta Virus Corona yang Mengintai Wisatawan di China

Fasilitas Layaknya Tempat Menginap pada Umumnya

Kamar Tidur Nyaman di Lion House via Facebook GG Conservation Glen Garriff
Kamar Tidur Nyaman di Lion House via Facebook GG Conservation Glen Garriff

Lion House berlokasi di Harrismith, Afrika Selatan. Meskipun menawarkan sensasi tidur di tengah kawanan singa, bukan berarti para tamu akan tidur di alam bebas. Hanya saja lokasi penginapan memang berada tepat di wilayah konservasi singa.

Pengunjung yang menginap di sini bakal tidur dalam sebuah pondok berfasilitas lengkap, bahkan cukup mewah. Terdapat tiga kamar tidur berbeda, ruang tamu plus perapian, dapur lengkap, dan akses Internet Wifi. Bagian terbaik ada di teras belakang rumah. Di sini pengunjung bisa habiskan dengan barbeque-an, sembari melihat tingkah polah kawanan singa di alam liar.

Total Lion House bisa menampung sekitar enam orang tamu. Tarif sewa per malamnya berkisar di angka Rp 1,5 juta rupiah.

Bersantai di Ruang Tamu Dilengkapi Perapian via Facebook GG Conservation Glen Garriff
Bersantai di Ruang Tamu Dilengkapi Perapian via Facebook GG Conservation Glen Garriff

Di Antara Sekitar 77 Singa

Melihat Tingkah Laku Singa sembari Barbequan via Facebook GG Conservation Glen Garriff
Melihat Tingkah Laku Singa sembari Barbequan via Facebook GG Conservation Glen Garriff

Para tamu yang menginap di Lion House bakal dikelilingi lebih dari 70 singa yang berkeliaran bebas di alam liar. Guna mencegah hal-hal yang tak diinginkan, tamu wajib didampingi petugas konservasi satwa ketika masuk maupun keluar rumah.

Tak perlu kaget jika mendengar auman singa, karena hal tersebut bakal jadi suguhan sehari-hari.  Berada di dekata kawanan predator tersebut justru merupakan kesempatan bagus mengamati tingkah laku mereka dari dekat, bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain, atau menghabiskan waktu ketika sedang tak berburu.

Fasilitas Dapur Lengkap di Lion House via Facebook GG Conservation Glen Garriff
Fasilitas Dapur Lengkap di Lion House via Facebook GG Conservation Glen Garriff

Dikelilingi Pagar Listrik

Dilengkapi Pagar Kawat via Facebook GG Conservation Glen Garriff
Dilengkapi Pagar Kawat via Facebook GG Conservation Glen Garriff

Selain pengawasan dari petugas konservasi, keselamatan tamu di Lion House juga terjamin berkat adanya sistem pengamanan khusus. Selain pagar kawat di sekeliling rumah, bagian atas penginapan juga dilengkapi pagar khusus yang dialiri listrik.

Meski berada di dalam kawasan konservasi, tingkah polah singa sama sekali tidak bisa diprediksi. Pagar listrik tersebut dipasang sebagai tindakah pencegahan, andai Sang Predator berupaya melakukan tindakan yang membahayakan tamu. Efek kejut dari listrik diklaim sanggup membuat singa berpikir dua kali untuk mencoba menerobos masuk.

Ide dari Konservasi Singa di Afrika Selatan

Lion House Berada di Tengah-tengah Konservasi Singa via Facebook GG Conservation Glen Garriff
Lion House Berada di Tengah-tengah Konservasi Singa via Facebook GG Conservation Glen Garriff

Lion House berada di dalam wilayah GG Conservation, kawasan suaka bagi puluhan singa di Afrika Selatan. Kurang lebih ada 70 ekor predator buas yang kini ditampung di area tersebut. Tujuannya tentu saja untuk melestarikan binatang, yang populasinya menurun drastis dalam 50 tahun terakhir.

Pemasukan dari para tamu yang menginap di Lion House bakal digunakan untuk mendukung keberlangsungan GG Conservation. Selain singa, tempat perlindungan ini juga menampung kijang liar, zebra, burung unta, impala, rusa kutub, serta bontebok yaitu kijang khas Afrika Selatan.

Ternyata ada niat mulia dibalik berdirinya Lion House. Namun terlepas dari hal tersebut, apakah ada Teman Traveler yang berniat uji nyali dan tidur bersama puluhan singa di sini? Next

ramadan
Mancis Hot Dog Bar

Mancis Surabaya, Hot Dog Bar Bergaya Retro Pop yang Hits Abis

Sederhana namun bikin tergila-gila

Bakmi Jawa Pak Geno, Kuliner Legendaris Jogja Langganan Presiden Soeharto