Sebelas tahun berlalu, bagaimana kabar dengan Lumpur Lapindo? Masihkah bencana satu ini menimbulkan kegelisahan bagi masyarakat? Penasaran? Cari berita selengkapnya pada uraian di bawah ini.
Baca juga : Mengenal Alas Ketonggo, Hutan Angker Favorit Pemburu Misteri
1. Bencana yang Lumpuhkan Aktivitas Warga Sidoarjo
Lumpur panas yang menggenangi 16 desa di tiga kecamatan ini membuat ribuan orang dievakuasi. Kendati mendapatkan ganti rugi dari pemerintah bahkan dari PT. Lapindo, ternyata hal tersebut tak bisa membuat mereka tenang. Bukan hanya karena tidak memiliki rumah, harta serta pekerjaan pun juga tak ada. Hingga saat ini, masih banyak ditemui para korban bencana yang masih meminta pertanggungjawaban kepada pemerintah.
2. Kehilangan Jaminan Sosial
Selain masih terpontang-panting lantaran kerja seadanya, tak sedikit dari korban bencana lumpur lapindo yang kesusahan mendapatkan jaminan sosial. Mengapa demikian? Ternyata, masih banyak di antara mereka yang menggunakan identitas lama, identitas dengan desa yang menyatu bersama lautan lumpur. Bagi mereka, berpindah pindah kependudukan bukanlah perkara yang mudah. Apalagi biaya yang digunakan untuk mengurus surat menyurat tidaklah murah. Jangankan untuk mengurus kepindahan, untuk makan saja sangat susah bagi mereka.
3. Lautan Lumpur yang Jadi Destinasi Wisata Tragis
Lautan lumpur yang membuat ribuan orang menangis sekaligus kecewa mulai menjadi punggung bagi korban bencana. Ya, lautan lumpur itu setidaknya menjadi tempat mata pencahariaan mereka setelah banyak wisatawan penasaran dengan meluapnya lumpur panas. Dari mulai menjadi tukang ojek, tukang parkir hingga penjual nasi menjadi pekerjaan mereka saat. Ya, lautan lumpur Lapindo menjadi salah satu destinasi wisata menarik di Jawa Timur yang bernuansa tragis.
4. Muncul Patung Tenggelam yang Menyedot Perhatian Dunia
Bukan hanya lautan lumpur saja yang menyelamatkan para korban dari bencana lumpur Lapindo. Namun, ide dan kreativitas seorang seniman asal Tegal membuat banyak korban Lumpur Lapindo sedikit banyak mendapatkan mata pencahariaan. Seniman bernama Dadang membuat sejumlah patung yang dibuat sendiri menggunakan lumpur. Patung yang memiliki beragam bentuk seperti wanita yang memegang peralatan dapur hingga pria setengah tenggelam di telan lumpur. Penampakan itu menjadi destinasi menarik dan dikunjungi banyak wisatawan.
5. Pulau Di atas Lumpur yang Tak Kalah Hits
Selain potret patung cantik buatan Dadang, Sidoarjo juga menghebohkan dunia lantaran munculnya sebuah pulau di tengah lautan lumpur. Ialah Pulau Sarinah yang terletak di desa Telocor. Pulau cantik yang menjadi daya tarik ini sendiri muncul dari hasil sedimentasi lumpur di Desa Renkenongo, Porong. Selain menjadi tempat wisata, pulau yang subur ini juga menjadi tempat penelitian bagi mahasiswa di kampus sekitar Sidoarjo.
Lokasi : Jalan Raya Tanggulangin, Ketapang, Tanggulangin, Jatirejo, Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Dari lumpur panas yang membuat ‘panas’ banyak orang ini, para korban yang masih trauma. Siapa coba yang tak akan trauma melihat kampungnya tenggelam dan tak tersisa lantaran luapan lumpur. Mereka bukan hanya kehilangan harta tapi juga pekerjaan yang selama ini menjadi sumber keuangan mereka. Semoga saja adanya destinasi wisata baru di atas Lumpur Lapindo tersebut dapat membantu para korban untuk kembali memulai awal kehidupan yang baik. Next