Terry
Prancis diketahui sebagai produsen lebah madu terbesar di Eropa. Negara ini mampu menghasilkan 18.330 ton madu setiap tahunnya. Banyak ditemukan peternakan lebah dengan madu yang begitu nikmat dan bermanfaat bagi tubuh.
Baca juga : Empat Kuliner Argentina yang Salah Satunya Mirip Kuliner Indonesia
Tapi, sayangnya pada tahun 2012 silam, peternak lebah di Prancis mengalami kerugian besar. Hal ini disebabkan berubahnya warna madu yang seharusnya kuning, malah menjadi biru. Memang terlihat indah, tapi malah bikin pusing lho. Kenapa ya?
Disebabkan limbah makanan berwarna
Pada Agustus 2012, terjadi keanehan di Ribeauville, Alsace, di Timur Laut Prancis yang merupakan peternakan lebah madu. Bukan kuning, madu yang dihasilkan memiliki warna abnormal, yaitu biru dan hijau. Akibatnya, para peternak melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab perubahan warna pada madu yang dibawa oleh para lebah.
Dari investigasi tersebut, mereka menemukan adanya pabrik biogas yang mengelolah limbah dari pabrik Mars yang merupakan produsen permen M&M. Diketahui M&M merupakan permen cokelat beraneka warna. Ternyata, jarak pengelolahan limbah tersebut hanya sekitar 4 meter dari peternakan lebah.
Membuat peternak lebah merugi
Dikutip dari Detikfood.com, para peternak mengalami banyak kerugian dan hal ini juga disampaikan oleh Alain Frieh, selaku Ketua Serikat Peternakan Lebah. Ia mengatakan, akibat limbah ini banyak lebah yang mati serta ia menolak untuk menjual madu berwarna tersebut. Lantaran, menurut Alain hasil lebah tersebut bukanlah madu.
Selain karena masalah tersebut, Alain juga mengatakan para peternak lebah mengalami kesulitan akibat merosotnya produksi madu di saat musim dingin yang sedang berlangsung. Manager dari perusahaan biogas tersebut mengatakan akan segera menghentikan prosedur tersebut. Ia juga akan mengupayakan untuk menyimpan limbah diruang tertutup.
Jenis madu yang diproduksi
Bencana limbah ini dapat mengganggu banyak faktor bila tidak ditangani dengan baik. Mengingat Prancis terkenal memiliki beragam varian madu dengan kualitas terbaik, seperti Miel de Provence dihasilkan dari bunga dan flora liar dan memiliki rasa bunga. Miel de Corse diproduksi di Pulau Corsica dengan bau dan rasa yang unik.
Miel de Sapin des Vosges dihasilkan dari embun madu oleh lebah pohon cemara memiliki rasa unik, yaitu sedikit mint, heather, dan bramble serta malt dan sedikit rasa balsamic namun tidak pahit. Ada pula variasi Miel des Cevennes yang sangat aromatik dan memiliki rasa kuat. Terakhir, Miel d’Alsace memiliki 6 variasi dengan bau menthol, kastanye, embun madu, multi bunga, akasia, dan cemara perak serta memiliki rasa yang unik seperti sedikit rasa manis, kuat bahkan pahit.
Selain itu, madu memiliki beragam manfaat yaitu sebagai penangkal radikal bebas, meningkatkan imunitas tubuh, mempercepat pemulihan luka, hingga baik untuk sistem pencernaan dan menyehatkan jantung.
Beruntung para peternak menemukan penyebab utama lebah mereka menghasilkan madu berwarna biru. Para pelanggan madu mereka pun bisa kembali menikmati madu dan merasakan manfaatnya lagi. Next
