Peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW adalah momen yang ditunggu-tunggu bagi umat muslim terutama anak-anak. Mereka akan dengan sabar menunggu acara makan-makan hingga pembagian hadiah. Hidangan yang kian beraneka ragam ini menjadikan suasana semakinpenuh suka ria. Di Indonesia pastinya banyak kegiatan keagamaan dan berbagai tradisi budaya yang tidak lupa dipadukan dengan makanan.
Baca juga : Kue Lompong, Jajanan Khas Purworejo yang Cita Rasanya Tak Pernah Bohong
Saat acara maulid nabi dimulai, warga akan berkumpul dilapangan terbuka, jalanan ataupun di masjid-masjid. Selain melantunkan sholawat nabi serta doa-doa untuk kebesaran nabi Muhammad SAW juga dilanjutkan dengan acara makan-makan. Nah, apa saja sih makanan khas yang biasa di sajikan ketika acara maulid nabi Muhammad SAW?
Kuah Beulangong
Makanan khas Aceh ini terbuat dari daging kambing ataupun sapi. Rasanya yang gurih karena santal kental yang dipadukan dengan bumbu rempah yang lengkap dengan campuran daging nangka muda. Biasanya kuah Beulangong ini dimasak dengan model wajan ukuran besar. Warga Aceh sendiri menyebutnya dengan belanga atau beulangong. Masakan ini kerap sekali dibuat ketika acara peringatan keagamaan seperti idul fitri, idul adha dan juga Maulid Nabi Muhammad SAW.
Ampyang Maulid
Dari gambar diatas pastinya teman traveler sudah tahu dong. Salah satu jajanan tradisional Jawa terbuat dari gula merah dan kacang. Namanya Ampyang yang biasa disebut oleh warga Jawa Tengah. Jika masyarakat Jawa Timur lebih familiar menyebutnya dengan gula kacang. Rasanya yang khas akan gurihnya kacang dan pastinya manis ini selalu ada ketika cara Maulid Nabi Muhammad SAW. Biasanya disajikan untuk camilan saat mendengarkan ceramah dari toko agama.
Ketupat sumpil
Makanan satu ini menjadi makanan khas Kendal dimana bahan dasar terbuat dari beras ketan yang didalamnya diberi parutan kelapa atau biasa disebut serundeng yang dibungkus menggunakan daun pisang atau daun bambu. Rasanya pasti gurih nikmat. Bentunya memang identik dengan segitiga.
Di area provinsi Jawa Tengah, acara maulid Nabi Muhammad SAW identik dengan makan-makan. Sajian makanan ditengah warga tidaklah lupa dengan makanan satu ini. Ketupat sumpil akan menjadi primadona masyarakat Jawa Tengah ketika perayaan keagamaan diadakan.
Tumpeng Rasulan
Sajian tumpeng memang terkesan mewah, dengan berbagai lauk pauk yang lengkap pastinya tak sabar ingin menikmatinya. Tumpeng identik dengan acara-acara besar seperti peringatan ulang tahun, acara keagamaan, hingga acara pribadi. Namun dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tumpeng selalu hadir ditengah keramaian warga sembari melantunkan sholawat kepada nabi.
Setelah sesi ceramah selesai, biasanya tumpeng ini menjadi santapan bersama. Tumpeng paling sering menggunakan nasi kuning, dan berbagai lauk yang disematkan disisi nasi dengan alas terbuat dari anyaman bambu yang diberi daun pisang. Next