Luwu adalah sebuah Kabupaten yang terletak di sisi Timur Laut Provinsi Sulawesi Selatan. Berkisar kurang lebih 340 kilometer dari kota besar Makassar. Kawasan Luwu merupakan tempat dengan destinasi wisata alam yang begitu indah. Terdapat salah satu gunung tertinggi di pulau Sulawsi yaitu gunung Latimojong. Selain indahnya pesona alamnya, Kabupaten Luwu juga memiliki makanan khas yang patut dicoba. Berikut sederet makanan khas Luwu yang super lezat.
Baca juga : Pantai Dreamland, Antara Resort Mewah dan Pasir Putih Yang Memukau
Buah Tarra
Nah, paling diminati banyak traveler ketika jalan-jalan ke Kabupaten Luwu adalah buah Tarra. Buah yang berbentuk layaknya rambutan ini memiliki daging seperti nangka namun ukurannya lebih kecil. Uniknya daging buah ini tidak bergetah, dan memiliki tekstur daging yang sangat lembut. Untuk cita rasa buah ini didominasi manis dan segar. Biji buah Tarra juga bisa dikonsumsi. Biasanya masyarakat Luwu menyangrai biji buat Taraa sebelum dimakan.
Phon buah Tarra ini sangat besar dan menjulang tinggi. Tidak banyak orang yang berani memanjatnya, mereka mengandalkan dari jatuhnya buah Tarra bila ingin memakannya. Jadi harap bersabar ya jika ingin menikmati buah Tarra yang masih segar.
Pacco
Pacco merupakan salah satu makanan yang berbahan baku ikan segar. Kata orang Palopo menyebutnya dengan sashimi a la, dimana cara mengolahnya tidak dengan sistem pemanasan hanya mengandalkan asam cuka.
Pacco diolah dengan berbagai tambahan bahan seperti cabai rawit yang dihaluskan terlebih dahulu. Buat kamu yang suka makanan pedas, pacco sangat cocok untuk dimakan. Bila kamu ingin memakan Pacco, ada makanan pendamping seperti dange, salah satu olahan dari tepung sagu yang menyerupai roti.
Lawa
Sebagai olahan lanjutan dari makanan Pacco namun sangat cocok bagi kamu yang tidak menyukai pedas. Lawa terbuat dari olahan ikan yang diproses seperti Pacco kemudian dicampur dengan sayuran dan parutan kelapa. Proses memasaknya tidak dipanaskan layaknya Pacco sehingga rasanya tetap dalam keadaan segar.
Penyajiannya lawa ini biasa menggunakan nasi hangat namun tidak jarang masyarakat Luwu menyantapnya dengan dange sejjenis roti dari tepung sagu.
Dange
Dange adalah jenis roti yang terbuat dari tepung sagu, biasa disantap dengan sejumlah makanan seperi Pacco ataupun Lawa. Roti kering dari sagu ini memiliki tekstur yang agak kasar namun tidak keras, kamu bisa mempoteknya secara murah. Ketika menyantap Pacco atau lawa yang masih memiliki sedikit kuah, rasa bumbu ini akan meresap kedalam pori pori dange. Jadi kapan lagi mencoba menyantap dange dengan menu lawa atau pacco.
Kapurung
Kapurung mulai banyak dijumpai tidak hanya di Kabupaten Luwu saja. Makanan menyerupai papeda ini biasa dicampur dengan sayur dan ikan yang diberi kuah. Berbagai topping biasa ditaburkan seperti kacang goreng, jagung, daging suwir hingga udang dan terakhir diberi perasan jeruk nipis sehingga aroma dan rasa lebih segar.
Kapurung biasa disajikan dengan nasi panas serta sambal terasi yang pedas. Nikmatnya kapurung biasa disantap ketika kondisi hujan, rasa hangat dan segar tetap terpadu menjadi satu. Next