in , , ,

Jalan-Jalan Ke Luwu? Jangan Lupa Cicipi 5 Makanan Khas Penggugah Selera!

Lawa terbuat dari olahan ikan layaknya Pacco yang diberi sayuran dan parutan kelapa
Lawa terbuat dari olahan ikan layaknya Pacco yang diberi sayuran dan parutan kelapa

Luwu adalah sebuah Kabupaten yang terletak di sisi Timur Laut Provinsi Sulawesi Selatan. Berkisar kurang lebih 340 kilometer dari kota besar Makassar. Kawasan Luwu merupakan tempat dengan destinasi wisata alam yang begitu indah. Terdapat salah satu gunung tertinggi di pulau Sulawsi yaitu gunung Latimojong. Selain indahnya pesona alamnya, Kabupaten Luwu juga memiliki makanan khas yang patut dicoba. Berikut sederet makanan khas Luwu yang super lezat.

Baca juga : Santap Jeroan Level Up di Jeroan Jagoan Jogja

Makanan khas Luwu yang patut di coba
Makanan khas Luwu yang patut di coba. Foto via celebes.id

Buah Tarra

Nah, paling diminati banyak traveler ketika jalan-jalan ke Kabupaten Luwu adalah buah Tarra. Buah yang berbentuk layaknya rambutan ini memiliki daging seperti nangka namun ukurannya lebih kecil. Uniknya daging buah ini tidak bergetah, dan memiliki tekstur daging yang sangat lembut. Untuk cita rasa buah ini didominasi manis dan segar. Biji buah Tarra juga bisa dikonsumsi. Biasanya masyarakat Luwu menyangrai biji buat Taraa sebelum dimakan.

Buah Tara buah asli dari kabupaten Luwu Sulawesi Selatan
Buah Tara buah asli dari kabupaten Luwu Sulawesi Selatan. Foto via idntimes.com

Phon buah Tarra ini sangat besar dan menjulang tinggi. Tidak banyak orang yang berani memanjatnya, mereka mengandalkan dari jatuhnya buah Tarra bila ingin memakannya. Jadi harap bersabar ya jika ingin menikmati buah Tarra yang masih segar.

Pacco

Pacco merupakan salah satu makanan yang berbahan baku ikan segar. Kata orang Palopo menyebutnya dengan sashimi a la, dimana cara mengolahnya tidak dengan sistem pemanasan hanya mengandalkan asam cuka.

Pacco makanan khas Luwu biasa disebut dengan shasimi a la
Pacco makanan khas Luwu biasa disebut dengan shasimi a la. Foto via budaya-indonesia.org

Pacco diolah dengan berbagai tambahan bahan seperti cabai rawit yang dihaluskan terlebih dahulu. Buat kamu yang suka makanan pedas, pacco sangat cocok untuk dimakan. Bila kamu ingin memakan Pacco, ada makanan pendamping seperti dange, salah satu olahan dari tepung sagu yang menyerupai roti.

Lawa

Sebagai olahan lanjutan dari makanan Pacco namun sangat cocok bagi kamu yang tidak menyukai pedas. Lawa terbuat dari olahan ikan yang diproses seperti Pacco kemudian dicampur dengan sayuran dan parutan kelapa. Proses memasaknya tidak dipanaskan layaknya Pacco sehingga rasanya tetap dalam keadaan segar.

Lawa terbuat dari olahan ikan layaknya Pacco yang diberi sayuran dan parutan kelapa
Lawa terbuat dari olahan ikan layaknya Pacco yang diberi sayuran dan parutan kelapa. Foto via cookpad.com

Penyajiannya lawa ini biasa menggunakan nasi hangat namun tidak jarang masyarakat Luwu menyantapnya dengan dange sejjenis roti dari tepung sagu.

Dange

Dange adalah jenis roti yang terbuat dari tepung sagu, biasa disantap dengan sejumlah makanan seperi Pacco ataupun Lawa
Dange adalah jenis roti yang terbuat dari tepung sagu, biasa disantap dengan sejumlah makanan seperi Pacco ataupun Lawa. Foto via republika.com

Dange adalah jenis roti yang terbuat dari tepung sagu, biasa disantap dengan sejumlah makanan seperi Pacco ataupun Lawa. Roti kering dari sagu ini memiliki tekstur yang agak kasar namun tidak keras, kamu bisa mempoteknya secara murah. Ketika menyantap Pacco atau lawa yang masih memiliki sedikit kuah, rasa bumbu ini akan meresap kedalam pori pori dange. Jadi kapan lagi mencoba menyantap dange dengan menu lawa atau pacco.

Kapurung

Kapurung mulai banyak dijumpai tidak hanya di Kabupaten Luwu saja. Makanan menyerupai papeda ini biasa dicampur dengan sayur dan ikan yang diberi kuah. Berbagai topping biasa ditaburkan seperti kacang goreng, jagung, daging suwir hingga udang dan terakhir diberi perasan jeruk nipis sehingga aroma dan rasa lebih segar.

Kapurung menjadi salah satu makanan khas Luwu yang lezat
Kapurung menjadi salah satu makanan khas Luwu yang lezat. Foto via pikiran-rakyat.com

Kapurung biasa disajikan dengan nasi panas serta sambal terasi yang pedas. Nikmatnya kapurung biasa disantap ketika kondisi hujan, rasa hangat dan segar tetap terpadu menjadi satu. Next

ramadan

Wanita Paling Cantik di Dunia tahun 2022, Ada Siapa Saja?

Sejarah Maskot Piala Dunia Dari Tahun ke Tahun