Arif Santoso
Momen Piala Dunia 2022 di Qatar ternyata tidak hanya menampilkan ajang sepak bola saja. Namun berbagai sorotan diluar stadion ternyata menjadi momen indah yang patut diabadikan. Mulai dari hotel baru yang super mewah, sudut jalanan yang kian populer akan ornamen-ornamen Piala Dunia hingga tempat peribadatan yang dilirik banyak turis mancanegara, salah satunya masjid di Qatar. Masjid ini memiliki julukan Blue Mosque atau Masjid Biru dengan nama Blue Mosque Katara.
Baca juga : Berbentuk Mall Mewah, Iconsiam Bangkok yang Baru Diresmikan Jadi Destinasi Wisata Belanja dan Hiburan Terbesar di Thailand
Blue Mosque Katara ini menyimpan banyak ornamen cantik dan sangat indah. Masjid yang terletak di kota Doha ini menjadi salah satu destinasi kunjungan para suporter. Mereka tidak hanya melakukan ibadah sholat lima waktu namun juga sasaran wisata bagi non muslim. Kemegahan masjid biru ini menjadi destinasi para suporter Piala Dunia 2022 khususnya mereka yang menyukai arsitektur.
Ditengah-tengah pengambilan foto dan mengabadikan momen, mereka para bule sangat penasaran dengan azan ketika berkumandang. Dengan berdiam diri sambil menikmati lantunan adzan yang merdu, mereka kerap sekali menyuarakan kedamaian. Keindahan ini dipercantik dengan pengurus masjid yang ramah dan tetap menyambut tamu non muslim yang berdatangan. Mereka dengan sabar mempersilahkan pengunjung dan menjelaskan apapun tentang masjid tersebut.
Ketika di pintu masuk masjid, terdapat beberapa relawan penceramah dari Qatar Guest Center yang memperkenalkan agama Islam kepada pada siapapun yang datang. Keramahan para relawan ini dengan lembut menjawab pertanyaan tentang masjid dan seputar agama Islam. Dan yang menjadi sorotan utama adalah keindahan ornamen masjid yang berwarna biru inilah membuat gelora suporter non muslim untuk mendatanginya.
Ada sisi bagian masjid yang bertuliskan “Tanya saya tentang wanita di Qatar.” bagi kaum wanita siapapundapat duduk dan menikmati sajian teh dan kopi secara cuma-cuma. Sembari menikmati hangatnya teh dan kopi, para wanita ini dapat belajar tentang kehidupan bersosialisasi di Qatar, seperti makan, minum, adat istiadat, tradisi dan lain sebagainya. Para tamu suporter dengan antusias mendengarkan jawaban yang jelas dan lembut dari relawan Qatar Guest Center.
Namun banyak diantara suporter non muslim mempertanyakan tentang hubungan sosial keluarga di Qatar dan tradisi tentang pernikahan. Uniknya banyak diantara bule ini bertanya mengenai kehidupan seorang Muslim atas nilai-nilai Islam. Dan mereka sempat berdalih bahwa pandangan tentang Islam telah dinodai dengan prasangka yang salah. Dan ketika di Qatar dapat mengubah pandangan mereka yang bertolak belakang. Next
