Candi Borobudur pernah menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Bangunannya yang besar menunjukkan kejayaan dan kemegahan masa silam. Saat ini Borobudur dibuka sebagai destinasi wisata sejarah lengkap dengan museum. Namun di balik nama populernya yang mendunia, Borobudur ternyata diselimuti oleh mitos-mitos yang mistis. Berikut ini ulasan selengkapnya.
Baca juga : Mie Ayam Non Halal di Jakarta, Nikmat Dengan Daging Melimpah
1. Patung Singa yang Bisa Jadi Mimpi Buruk
Di bagian kiri dan kanan tangga masuk Candi Borobudur ada Patung yang memiliki wujud Singa. Patung ini disebuta juga dengan Singa Urung atau Singa yang tidak jadi. Konon, siapapun yang melewati tangga ini dengan berkata kasar dan memiliki niat buruk, maka penunggu patung ini dipercaya akan menghantui dalam mimpi. Jika yang lewat adalah pasangan kekasih, konon hubungannya akan kandas dan gagal sampi ke pelaminan.
2. Borobudur adalah Jam Raksasa
Candi Borobudur juga dipercaya sebagai wujud dari jam rakasasa, kok bisa? Candi Borobudur memiliki Stupa Utama di bagian tengah dan dikelilingi oleh 72 Stupa yan lebih kecil dengan bntuk lonceng. Saat sinar matahari mengenai Stupa utama, bayangannya akan mengenai stupa di bawahnya yang konon merupakan penanda waktu. Meski begitu, hingga saat ini masih belum ada yang bisa memba jam tersebut. Misteri ini pun belum terbukti kebenarannya.
3. Relief Kamadhatu yang Ditimbun
Ada banyak mitos dan kepercayaan seputar Candi Borobudur, salah satunya adalah kejanggalan dan cerita mengeni relief yang hilang. Relief ini dipercaya sengaja ditimbun pada masa pembangunan candi karena dinilai terlalu vulgar, bahkan memperlihatkan adegan posisi hubungan intim. Relief Kamadhatu sendiri dipercaya berisi Sutra Karmawibhangga, atau hukum sekab akibat termasuk perilaku buruk manusia yang tidak beradab.
4. Danau Tua Candi Borobudur
Lokasi tempat dibangunnya Candi Borobudur yang megah itu, konon adalah bekas Danau Purba yang mengering akibat pendangkalan secara ilmiah atau pengaruh budaya manusia saat itu. Hal ini sesai dengan study yang dilakukan oleh mahasiswa doktoral Departemen Geografi Universitas Gadjah Mada, Helmy Murwanto. Dalam studinya Helmi mengatakan jika pendangkalan terlihat dari materi endapan danau berupa hasil aktivitas vulkanis dan tektonis.
Itulah beberapa mitos tentang Candi Borobudur yang jarang orang tahu. eman Traveler sudah pernah berkunjung ke sini? Tentu masih banyak mitos-mitos lain yang menyelimutinya, namun tetap saja, mitos adalah mitos. Belum terbukti kebenarannya.