in ,

Museum of Failure Swedia, Gudangnya Barang Gagal

Museum Benda-benda Gagal Ini Berada di Swedia

Pada umumnya museum memamerkan benda-benda penting dan bersejarah. Beberapa bahkan juga menyimpan arsip-arsip penting di dalamnya. Tapi sebuah museum di Swedia memilih benda yang berbeda. Bernama Museum of Failure tempat ini merupakan museum benda-benda gagal. Lihat ada apa saja di dalamnya.

Baca juga : Banzai! Serba-Serbi Dibalik Penobatan Kaisar Jepang yang Baru

1. Didirikan Karena Media Hanya Menyorot Produk Sukses

Permainan Trump the Game via instagram/museumoffailure

Kebanyakan media menyorot benda-benda inovasi yang sukses dan berhasil. Padahal dibalik itu juga terdapat inovasi-inovasi yang tidak berjalan mulus. Karena itulah museum ini didirikan, agar inovasi lain yang tidak bernasib baik di pasar juga dapat diketahui oleh masyarakat.

2. Digagas oleh Seorang Guru Besar

Topeng listrik untuk refleksi wajah via instagram/museumoffailure

Museum benda-benda gagal ini berada di Kota Helsinborg Swedia. Didirikan oleh Samuel West, seorang Guru Besar bidang Industri Kreatif Lund University. Sebelum membuka museum yang berisi produk-produk gagal ini, West menghabiskan waktu tujuh tahun untuk meneliti kegagalan dan kesuksesan. Selain menjadi penggagas, West juga menjadi kurator museum ini.

3. Proses Lebih Penting

Salah satu makanan frozen milik Colgate via instagram/museumoffailure

Setiap produk yang berhasil tentu melewati berbagai macam eksperimen dan uji coba. Begitu pun dengan produk yang telah keluar di pasaran namun tidak mendapat hasil yang positif. Menurut West, hal ini juga merupakan salah satu proses yang tidak boleh dilupakan. Ini juga yang menjadi alasan ia membuka Museum of Failure.

4. Menampilkan Berbagai Macam Produk Gagal

Gadget khusus untuk twitter via instagram/museumoffailure

Seusai dengan namanya, museum ini menampilkan berbagai macam produk gagal dari seluruh dunia. Setidaknya terdapat 60 produk yang dipamerkan di tempat ini. Benda-benda gagal ini meliputi parfum Harley Davidson, Apple newton yang berfungsi untuk mengirim sms, topeng listrik untuk refleksi wajah, hingga permainan Trump The Game.

Jika umumnya museum berisi benda bersejarah ataupun arsip, Museum of Failure memilih konsep yang berbeda. Meskipun yang ditampilkan adalah barang-barang gagal, bukan berarti museum ini tidak penting. Kegagalan juga proses untuk menuju sukses, bukan? Next

ramadan

Deretan Travelgram Keren yang Bikin Kamu Ingin Liburan Terus, Buruan Follow!

Rasakan Sensasi Baru di Kafe Bali ala Meksiko, Cita Rasanya Unik