Siapa yang tidak ingin menaiki kapal paling melegenda di dunia yang mengalami tragedi paling memilukan saat melakukan pelayaran pertamanya tahun 1912. Ya, Kapal Titanic kini “berenkarnasi” dan siap memanjakan traveler yang ingin merasakan naik kapal paling mewah sejagad tersebut.
Baca juga : Taman Dirgantara Edupark, Tempat Wisata Keren Untuk Libur Lebaran di Karanganyar
Kapal Titanic yang dimaksud buka kapal Titanic sungguhan ya, melainkan sebuah museum berbentuk replika kapal yang didesain menyerupai RMS Titanic dengan ukuran setengah dari ukuran aslinya dan juga dibuat hanya setengah badan saja yaitu hanya setengah bagian depan kapal. Seperti nama kapalnya museum ini diberi nama museum Titanic.
Musium yang memang didedikasikan untuk legenda kapal termewah tersebut berada di Branson, Missouri, sebuah negara bagian Amerika Serikat. Untuk menciptakan ilusi yang sesungguhnya replika kapal ini diletakkan di tengah kolam kecil sebagai samuderanya.
Semua tahu bahwa kapal ini tenggelam setelah menabrak gunung es di samudera Atlantik. Nah gunung es yang konon ditabrak kapal ini juga dibuat replikanya sebagai dekorasi agar gambaran detik-detik tenggelamnya kapal bisa tergambar dengan jelas. Replika gunung es ini sekaligus berfungsi sebagai pintu masuk ke dalam kapal.
Nah di dalam kapal traveler bisa melihat suasana asli kepal Titanic mulai dari Dinning Hall, Kelas Utama hingga kabin Kelas Ketiga. Museum ini terbagi menjadi 20 kamar yang masing-masing menampilkan artefak dan reruntuhan bangkai Titanic yang bisa diangkat dari dasar samudera.
Uniknya lagi seorang pengunjung yang hendak masuk ke dalam museum akan diberi tiket dengan nama salah satu penumpang kapal Titanic. Para pengunjung juga tidak akan tahu apakah nama yang ada di tiketnya tersebut termasuk penumpang yang selamat atau tidak hingga mereka akan mengeceknya sendiri saat tiba di ruang memorial hall dimana terdapat daftar para penumpang Titanic baik yang selamat maupun tidak.
Museum Titanic di Branson ini merupakan yang kedua di dunia. Museum serupa juga bisa ditemukan di Pigeon Forge, Tennessee. Pemiliknya pun sama yaitu John Joslyn, seorang yang memimpin ekspedisi ke reruntuhan Titanic di Samudera Atlantik tahun 1987. Namun yang unik dari museum di Branson ini adalah adanya replika skala penuh dari Grand Staircase, sebuah tangga kelas satu yang menghubungkan antara Boat Deck dan D Deck.
Kurang lengkap rasanya jika setelah menjelajahi replika Titanic namun tidak membeli suvenir khas kapal itu. Nah, traveler bisa membeli miniatur koper barang berlabel “Titanic” sebagai oleh-oleh yang dijual di toko suvenir di museum tersebut.
Bagi traveler yang tertarik bisa mengunjungi langsung museum tersebut. Museum Titanic Branson buka setiap hari mulai pukul 09.00 waktu setempat. Next