in , , ,

Nasi Balap Puyung Inaq Esun, Santapan Legendaris Tanah Lombok Bikin Ngiler

Tak hanya wisata alamnya saja yang terkenal, Lombok juga menawarkan aneka ragam kuliner yang bikin ngiler para pengunjung. Jenis kuliner yang tergolong lezat dan unik membuat banyak orang merasa penasaran hingga tertarik untuk mencobanya. Nah kali ini ada satu kuliner yang terkenal di Lombok bahkan menjadi salah satu ikon kuliner di Lombok. Namanya adalah kuliner Nasi Balap Puyung, serasa ingin mencoba secepatnya.

Baca juga : Mau Es Krim yang ‘Bukan Es Krim’? Kunjungi 4 Tempat Berikut Ini!

Nasi Balap Puyung terlihat sederhana namun memiliki cita rasa yang lezat. Foto via KSMtour.com

Nasi Balap Puyung merupakan salah satu kuliner khas Lombok yang banyak digemari oleh para anak muda malam yang gemar sekali balap motor di kampung Puyung. Versi lainnya mengatakan bahwa nasi balap puyung ini dinamakan begitu berdasarkan dari prosess pembuatannya yang sangat cepat. Karena itulah nasi balap puyung dinamakan nasi balap, warungnya pun bernama Nasi Balap Puyung Inaq Esun.

Nasi balap puyung dengan toping yang bikin ngiler. Foto via medium.com

Tempat kuliner yang melegenda ini sekarang sudah diteruskan oleh generasi ketiga dari pemiliknya. Warung yang berdiri sejak sejak 1973 hingga saat ini memiliki lokasi yang sangat strategis. Nasi Balap Puyung Inaq Esun beralamat lengkap di Jl. Raya Puyung, Puyung, Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Jika teman traveler ingin datang, cobalah datang disaat jam 9 pagi hingga jam 9 malam.

Perlu diingat juga bahwa hargaa dari nasi balap ini cukup murah dan tidak terlalu menguras kantong. Dengan hanya mengeluarkan biaya sebesar 17 ribu rupiah saja kamu sudah bisa mendapatkan satu porsi nasi balap puyung. Akhirnya nasi bungkus ini makin terkenal di kalangan pedagang bahkan sopir angkot yang ada disana.

Nasi Balap Puyung Inaq Esun yang menggoda selera. Foto via kompasiana.com

Jika dilihat sekilas, menu makanan di Nasi Balap Puyung ini begitu sederhana. Dalam satu porsinya biasanya akan ada nasi putih yang diberi lauk berupa suwiran daging ayam bumbu pedas, kedelai goreng dan juga sambal yang disajikan di atas daun pisang. Untuk menu tambahannya biasanya akan ada oseng buncis, kering kentang, dan juga telur. Apakah Teman Traveler berminat untuk mencicipinya? Memang terlihat sederhana, tapi rasanya jangan ditanya, enak dan bikin nafsu makan melonjak. Next

ramadan

Kebun Binatang Rasis di Prancis, Jadikan Orang Kulit Hitam Jadi Tontonan

Masjid Harun Keuchik Leumik Wisata Religi Baru di Aceh