Tentunya, ada banyak alasan kenapa seseorang keluar dari rumah dan melakukan perjalanan jauh ke tempat atau negara lain, mulai dari memang ingin menelusuri dan mencari sekaligus menikmati indahnya alam di setiap penjuru dunia, sampai dengan karena terinspirasi setelah membaca atau menonton sebuah film yang memperlihatkan sebuah tempat menarik.
Baca juga : Wales, ‘Sempalan’ Inggris Raya yang Memesona
Berbicara mengenai tempat menarik yang tersebar di berbagai negara, ada beberapa di antaranya yang ternyata tidak benar-benar nyata dan terkadang tidak sesuai dengan kenyataannya karena dibuat sebagai bumbu dalam sebuah cerita film atau novel. Berikut ini adalah beberapa tempat wisata terkenal yang selalu ramai dikunjungi wisatawan, akan tetapi pada kenyataannya hanyalah rekaan belaka.
1. Piz Gloria, Swiss
Piz Gloria adalah sebuah restoran yang terletak di Schilthorn, di dekat Mürren, Bernese Iberland, Swiss dan memiliki sebuah stasiun kereta kabel ini dirancang khusus oleh seorang arsitek dari Swiss bernama Konrad Wolf. Piz Gloria menjadi terkenal karena pernah digunakan untuk pengambilan film James Bond, “On Her Majesty Secret Service (1969).” Sampai sekarang, Piz Gloria tetap dipertahankan bentuk dan segala hal di dalamnya agar para pecinta film tersebut atau pengunjung lain tetap mendapatkan ‘aura’ sang agen di tempat itu.
2. Sleepy Hollow, Amerika Serikat
Di tahun 1999 silam, ada satu film garapan Hollywood yang cukup terkenal yang yang diadopsi dari novel karangan Washington Irving berjudul “The Legend of Sleepy Hollow” berjudul “Sleepy Hollow.” Dalam film itu, Sleepy Hollow adalah nama sebuah desa yang aslinya bernama North Tarrytown. Desa satu ini terletak di Mount Pleasant, Westchester County atau sebelah tepi timur dari Sungai Hudson, 48 kilometer dari pusat kota New York.
3. Shangri La, Cina
Pada tahun 1933, ada sebuah novel populer karya penulis berkebangsaan Inggris James Hilton berjudul “Lost horizon” yang menggambarkan sebuah tempat sangat indah karena merupakan representasi dari surga yang ada di bumi dan terletak di Hunza Valley, Zhongdian County yang beratasan langsung dengan Pakistan sebelah utara bernama Shangri La. Dikarenakan popularitas novel itu, nama Zhondian diganti menjadi Shanri La pada tahun 2001 silam.
4. Jembatan Sungai Khwae Yai, Thailand
Sungai Khwae Yai atau dikenal juga dengan nama Si Sawat oleh penduduk lokal merupakan sungai yang berada di barat Thailand, tepatnya di Provinsi Kanchanaburi. Sungai ini menjadi terkenal karena seorang penulis bernama Pierre Boulle pernah menulis sebuah novel berjudul “The Bridge of the River Kwai” yang menceritakan kekejaman tentara Jepang pada era Perang Dunia II dengan mempekerjakan ribuan orang tahanan perang untuk membangun sebuah jembatan di atas sungai itu. Karena popularitas dari novel yang juga diangkat ke layar lebar itu, sungai yang awalnya bernama Mae Klong (Mae Khlaung) itupun diganti menjadi Khwae Yai.
5. Checkpoint Charlie, Jerman
Checkpoint Charlie atau juga dikenal dengan nama Checkpoint C merupakan suatu pos penjagaan yang diberikan oleh para sekutu tentara barat di perbatasan antara Jerman Barat dan Jerman Timur saat Perang Dingin berkecamuk. Setelah Jerman bersatu di tahun 1990, pos terkenal tersebut kembali didirikan sebagai tempat wisata yang mana juga ada petugas yang terlihat berjaga seperti saat dulu.
6. 221B Baker Street, Inggris
Bagi pecinta novel atau film yang bertemakan detektif terkenal, Sherlock Holmes, pastinya tahu akan sebuah rumah yang beralamatkan di 221B Baker Street. Sejak cerita tentang Sherlock Holmes dipublikasi pertama kali, namun 221B Baker Street tersebut hingga kini tidak pernah ada, justru yang ada adalah rumah yang beralamatkan di 239 Baker Street yang kini dijadikan sebuah museum dengan nama Sherlock Holmes Museum.
7. Bran Castle, Rumania
Dracula merupakan sebuah cerita horor terkenal karangan seorang penulis Irlandia, Bram Stoker. Dalam cerita tersebut dikisahkan sosok Dracula memiliki sebuah kastil megah di Transylvania yang bernama Bran Castle. Pada kenyataannya, walaupun tempat itu benar-benar ada, namun kastil tersebut merupakan tempat tinggal para bangsawan di zaman lampau dan tidak ada sangkut pautnya dengan karakter Dracula.
8. Philae, Mesir
Secara sekilas, jika Anda berkunjung ke Mesir, tepatnya ke Sungai Nil, maka akan menjumpai sebuah bangunan kuno dengan hieroglif yang terlihat sudah didirikan ribuan tahun lalu bernama Philae. Namun tahukah Anda bahwa ternyata tempat tersebut bukanlah berada di tempat sebenarnya, dalam artian, memang pulau Philae beserta bangunan di atasnya pernah ada di zaman dahulu, namun yang sekarang menjadi obyek wisata tersebut merupakan gubahan karena bangunan yang lama sengaja dipindahkan dan dibangun kembali di pulau lain secara detail oleh Pemerintah Mesir karena takut akan tenggelam karena pembangunan bendungan Aswan.
9. Juliet’s balcony, Italia
Ada banyak karya Shakespeare yang mendunia dan salah satunya paling terkenal adalah Romeo dan Juliet. Dalam kisahnya, Romeo pernah mengikrarkan cintanya di bawah sebuah balkon rumah Juliet. Balkon tersebut adalah salah satu bagian bangunan milik seorang saudagar di Verona, Italia, bernama Dal Cappello atau Cappelletti yang dibangun pada abad ke-13 dan pernah direnovasi di akhir abad lalu. Uniknya, dalam cerita asli Shakespeare tidak pernah satupun disebutkan bahwa Romeo mengikrarkan cintanya kepada Juliet di bawah balkon, karena kata balkon sendiri baru muncul pada tahun 1916 atau 2 tahun sebelum sang penyair meninggal dunia. Namun, hingga kini tempat di Verona tersebut selalu dikunjungi banyak turis dan menganggap bahwa rumah dengan balkon itu adalah rumah Julet sebenarnya.
Unik, menarik dan tentunya, ada-ada saja. Next