Pantai Indonesia terkenal akan keindahannya. Dari Sabang hingga Merauke, tidak ada yang gagal membuat wisatawan jatuh cinta. Sayangnya, masih ada beberapa tangan jahil yang mengotori bahkan merusak pesona dari objek wisata di tanah air. Padahal, tindakan itu bukan hanya mengancam flora dan fauna tapi juga merugikan diri sendiri.
Baca juga : Berlibur Ke Beberapa Negara Ini, Jangan Bawa Barang Berikut!
Seperti yang terjadi pada pulau Henderson. Dilansir dari Dailymail, pulau tak berpenghuni di Samudera Pasifik Selatan dan bagian dari Britania Raya ini memiliki jumlah sampah plastik yang fantastis di tepian pantainya. Bukan lagi ratusan, tapi lebih dari 37 juta potongan yang telah merusak kehidupan di sini. Jika ditimbang, kemungkinan besar limbah tersebut mencapai berat 17 ton lebih. Tidak heran jika Henderson disebut-sebut sebagai pantai terpolusi di dunia.
Akibat limbah yang menumpuk di tepi pantai, membuat banyak satwa dan fauna di pulau Henderson terancam punah. Bagaimana tidak, penyu hijau kehilangan tempat untuk membuat sarang telur. Hampir semua pasir dengan kedalaman mencapai 10 cm dipenuhi oleh sampah. Belum lagi dengan burung Petrel dan Crake Henderson yang juga terancam punah karena tidak memiliki habitat.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Jennifer Lavers dari University of Tasmania dan Alexander Bond dari Royal Society for the Protection of Birds, sampah tersebut berasal dari buangan orang dari seluruh dunia. Hal tersebut langsung diketahui ketika melihat limbah yang berserakan di sana. Sebut saja sikat gigi, pelampung, jaring ikan tua, kantong plastik dan wadah kosmetik yang tentu mengapung dan berakhir di pantai ini.
Pemandangan mengerikan yang terdapat di pulau ini harusnya menjadi pembelajaran untuk kita. Ternyata kelakuan buruk seperti membuang sampah sembarang apalagi di laut bisa merusak lingkungan. Nah, tidak mau kan pantai-pantai cantik di Indonesia bernasib sama dengan pulau Henderson. Untuk itu, ayo mulai menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Next