Rero Rivaldi
Pemerintah atau dinas terkait sepertinya perlu memberikan edukasi soal pentingnya menjaga warisan budaya di tempat wisata. Sebelumnya sempat ada kehebohan soal aksi pengunjung menginjak tengkorak di Toraja. Kini, muncul kabar soal aksi vandalisme di Taman Nasional Lore Lindu.
Baca juga : Sibio-Bio, Destinasi Wisata Sumatera Utara untuk Lepas Penat
Taman Nasional Lore Lindu terletak di Sulawesi tengah. Di lokasi ini pengunjung bisa menemukan beragam patung purba peninggalan zaman megalitikum. Namun sayangnya, ada pihak-pihak tak bertanggung yang menodai warisan budaya penting tersebut.
Hal ini terungkap lewat unggahan seorang pengguna Instagram dengan nama akun @3105fer. Ia membagikan sebuah foto patung megalitikum yang sudah menjadi korban aksi vandalisme. Di kolom caption, sang empunya akun sangat menyayangkan tindakan tak bertanggung jawab yang telah menodai keindahan patung.
Mirip Pulau Paskah
Taman Nasional Lore Lindu berada di wilayah Lembah Sepe, Poso, Sulawesi Tengah. Tak banyak yang tahu soal lokasi ini, namun sejatinya Lembah Sepe punya keunikan alami yang begitu luar biasa. Di sini terdapat banyak patung-patung megalitikum berukuran besar dengan bentuk menarik.
Sebagian besar patung tersebut dipahat di batu dan berbentuk oval. Jika dilihat-lihat terdapat beberapa fitur yang membentuk kepala manusia, lengkap dengan mata dan mulut. Sebagian patung itu terbenam di dalam tanah, hingga mirip dengan situs Pulau Paskah yang ada di Cile.
Medannya tidak mudah
Tak mengherankan jika sebagian besar penduduk Indonesia masih asing dengan nama Lembah Sepe atau Taman Nasional Lore Lindu. Sebab untuk mencapai lokasi tersebut sama sekali tidak mudah. Harus berjalan melalui hutan dan medan yang cukup ganas.
Apalagi jika datang di musim penghujan, dijamin jalurnya bakal kian menantang karena dipenuhi banyak lumpur. Bahkan mereka yang menggunakan mobil four wheel drive atau motor trail pun kadang masih bisa terjebak. Belum lagi kabarnya masih ada sejumlah hewan buas yang berkeliaran hutan Taman Nasional Lore Lindu.
Masih misterius
Hingga kini masih belum ada keterangan pasti mengenai siapa atau suku apa yang membuat patung di Lembah Sepe. Demikian pula dengan kapan pastinya patung-patung tersebut dibuat, tidak ada yang bisa memberikan penjelasan. Namun demikian, pemerintah setempat terus berusaha keras untuk menjaga keaslian dan kondisi situs megalitikum tersebut.
Tak hanya berbentuk kepala manusia, beberapa pahatan batu di situs Taman Nasional Lore Lindu juga ada yang berbentuk kuali atau peralatan masak zaman megalitikum lainnya. Ada yang masih utuh, ada juga yang retak maupun rusak karena faktor alam dan ulah manusia.
Rumah kuno
Tak jauh dari situs megalitikum di Taman Nasional Lore Lindu, pengunjung bisa menyaksikan rumah kuno yang disebut dengan rumah Tambi. Konon hunian tradisional ini dulunya hanya digunakan oleh para bangsawan.
Salah satu fitur menariknya adalah tanduk kerbau di bagian atap. Semakin banyak tanduk kerbau ditempatkan di sana, maka itu tandanya status sosial penghuninya semakin tinggi.
Itulah tadi sekilas mengenai keiistimewaan situs megalitikum di Taman Nasional Lore Lindu, Lembah Sepe, dan juga kisah terkait vandalisme yang terjadi di sana. Upayakan untuk tetap menghormati adat istiadat dan budaya di tempat wisata yang dikunjungi, karena bagaimanapun semuanya merupakan bagian dari warisan Nusantara yang amat berharga. Next
