Tahukah Teman Traveler? Sebelum jembatan Surabaya-Madura atau Suramadu beroperasi, satu-satunya akses untuk keluar masuk Pulau Madura hanya melalui satu pelabuhan saja. Ialah Pelabuhan Kamal yang terletak di ujung barat Pulau Madura, tepatnya berada di Kabupaten Bangkalan. Mampir ke pelabuhan ini saat berlibur ke Bangkalan, tentu merupakan pengalaman menarik.
Baca juga : Hotel Sederhana Pilihan Jokowi Saat ke Sumatera Barat, Semalam Hanya 400 Ribuan
Terletak di ujung barat Pulau Madura
Pelabuhan Kamal merupakan penghubung antara Pulau Madura dan Jawa. Kini memang sudah ada Jembatan Suramadu yang beroperasi melayani penyeberangan dari Pulau Madura ke Jawa dan sebaliknya. Meski demikian, beberapa kapal di sana tetap beroperasi untuk melayani penyeberangan dari Kamal menuju Ujung. Ujung yang terletak di Kota Surabaya adalah tempat berlabuh kapal-kapal yang berangkat dari Pelabuhan Kamal.
Tentu bukanlah hal yang mudah bagi masyarakat Pulau Madura untuk bisa tiba di Pelabuhan Kamal. Terutama bagi yang berdomisili di Kabupaten Sampang, Pamekasan, apalagi Sumenep. Hal tersebut lantaran pelabuhan ini terletak di ujung barat Pulau Madura, tepatnya berada dalam kawasan Kabupaten Bangkalan. Dermaga ini terletak di Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan.
Akses utama menuju Pulau Madura kala itu
Kamal pernah menjadi dermaga yang cukup sibuk di Lautan Jawa kala itu. Terlebih saat Lebaran atau hari-hari besar tiba. Ribuan masyarakat berduyun-duyun menuju ke sini untuk bisa menyeberang menuju Pulau Jawa atau sebaliknya.
Kala itu, pelabuhan ini merupakan akses utama untuk keluar masuk Pulau Madura yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Sejak itu Pelabuhan Kamal mempunyai peran yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup masyarakat Pulau Madura. Ya, dulunya masyarakat Madura yang ingin pergi menuju Pulau Jawa harus menuju Pelabuhan Kamal terlebih dahulu.
Bagi masyarakat Kabupaten Sumenep yang merupakan kawasan paling timur di Pulau Madura, harus menempuh jarak sekitar 175 km terlebih dahulu untuk bisa tiba di pelabuhan. Namun sejak jembatan Suramadu beroperasi, masa kejayaan dermaga ini perlahan meredup. Sebagian besar aktivitas warga dan perputaran perekomian mulai beralih.
Kondisi Pelabuhan Kamal kini
Kini Pelabuhan Kamal memang tak seramai dulu. Pelabuhan ini perlahan sepi sejak Jembatan Suramadu beroperasi. Terlebih lagi ketika jembatan yang menghubungkan Pulau Madura dan Surabaya itu digratiskan. Ya, beroperasinya Jembatan Suramadu pada tahun 2009 memang berdampak besar terhadap penyeberangan rute Pelabuhan Kamal-Ujung.
Kini jumlah penumpang dan kendaraan yang menggunakan jasa penyeberangan laut ini terus mengalami penurunan. Kejayaan penyeberangan dari Kamal-Ujung dan sebaliknya semakin tergerus. Kini bangunan-bangunan di sana nampak kurang terawat. Jika sebelumnya Pelabuhan ini beroperasi 24 jam, kini hanya melayani penyeberangan mulai pukul 05.00 sampai 21.00 WIB.
Melihat kembali akses utama keluar masuk Pulau Madura pada kala itu, hanya bisa melalui pelabuhan ini. Bagaimana, tertarik untuk mampir ke Pelabuhan Kamal? Yuk segera realisasikan rencana liburan kalian ke Pulau Garam ini. Selamat berlibur Teman Traveler! Next