in , , , ,

Pemandian Suci Pura Mengening, Wisata Religi Penuh Kesegaran

Bali memang menyimpan banyak aneka ragam wisata budaya yang begitu kental. Pulau dengan julukan Pulau Dewata ini terkesan sakral dan banyak cerita spiritualnya. Tak heran banyak wisatawan yang berbondong bondong menikmati wisata rohani yang mengagumkan. Nah, teman traveler saat liburan ke pulau ini, yuk sempatkan diri berwisata rohani yang sangat menenangkan yaitu Pura Mengening.

Baca juga : Inaya Putri Bali, Hotel Mewah BUMN Rancangan Ridwan Kamil

Pura Mengening dengan sumber mata air yang begitu menyegarkan. Foto via tripadvisor.com

Pura peninggalan Raja Marakata saat tahun 1022 Masehi ini ditemukan kembali pada tahun 1925 oleh orang berkebangsaan Belanda. Hingga akhirnya diurus oleh warga setempat yang turut menjaga keasliannya. Diberi nama ‘mengening’ yang berarti air yang sangat jernih. Dimana pura ini memiliki sepuluh sumber mata air alami yang terpusat dibebatuan serta akar pohon.

Dengan air kolam yang jernih serasa lebih muda kembali saat berendam disana. Foto via linetoday.com

Sumber mata air di Pura Mengening inilah salah satu pembersih hal negatif didalam tubuh. Ada 10 mata air yang dijadikan pancuran dengan nama Tirta Mengening, Tirta Keris, Tirta Gelung, Tirta Dedari, Tirta Malela, Tirta Angsoka, Tirta Sudamala, Tirta Keben, dan Tirta Pancake. Namun ada tata cara jika kamu ingin mandi di Pura ini, dimana kamu hanya dapat memilih satu tirta saja.

Kejernihan air pemandian ini sangatlah segar dan membuat tubuh serasa lebih berenergi, dan membuat awet muda. Terlepas dari sejarahnya, kandungan mineralnya baik bagi kulit. Nah tunggu apa lagi, siapkan diri mu untuk berendam di trita atau pancuran yang sudah kamu pilih.

Salah satu sudut pura mengening yang tampak asri dan sejuk. Foto via www.nowbali.co.id

Untuk teman traveler yang memulai perjalanan dari arah kota Denpasar, kamu bisa mengarahkan laju kendaraanmu menuju pasar Tampaksiring. Dari pasar ke arah utara lagi sejauh sekitar 500 meter. Sampai di pertigaan akan tampak sebuah patung yang berada di tengah jalan. Setelah menemukan patung tersebut, belok ke arah kanan sekitar 200 meter. Dari sini akan tampak di pinggir jalan papan nama “Pura Mengening Tampaksiring”. Tepat sebelum Pura Tirta Empul. Next

ramadan

Rekomendasi Warteg Di Jakarta, Yang Legendaris Sampai Langganan Artis

Makam Ulama dari Indonesia Ternyata Dijaga dan Jadi Warisan Budaya di Afrika Selatan