Pemerintah Cina resmi memblokir WhatsApp sejak Senin (25/9/2017) pekan lalu. Mulai saat itu warga setempat, termasuk orang asing yang berlibur di negara tersebut tidak bisa berkirim pesan obrolan, foto maupun video.
Baca juga : Rekomendasi Wisata Babymoon Istri Ahok di Pulau Jeju
Dilansir dari The Verge, Kriptografer dari Symbolic Software Paris, Nadim Kobeissi mengatakan, Cina telah memperbarui firewall-nya untuk mendeteksi dan memblokir protokol NoiseSocket yang digunakan WhatsApp mengirim teks. HTTPS / TLS yang digunakan WhatsApp untuk mengirim foto dan video juga diblokir.
Pemblokiran aplikasi WhatsApp ini bertepatan dengan Kongres Nasional Partai Komunis Cina ke-19. Bagi pemerintah Cina, aplikasi itu menawarkan enkripsi end-to-end yang membuat pesan pengguna dikontrol pribadi. Padahal pemerintah ingin mengontrol semua aktivitas yang dilakukan di negaranya, termasuk yang privasi sekalipun.
Namun tidak perlu khawatir ketika sedang berlibur di Cina, pemerintah telah menyediakan aplikasi percakapan serupa WhatsApp bernama WeChat. Aplikasi ini mirip dengan Line. Aplikasi buatan lokal ini memiliki 963 juta pengguna aktif. Ketika sedang berada di Cina kamu tinggal mengunduhnya saja untuk menggunakannya. Next