in ,

Kisah Perjalanan WNI yang Ikut Pemilu di Luar Negeri, Rela Tempuh Perjalanan dengan Kereta 13 Jam

Kisah WNI yang ikut pemilu di luar negeri, semangat mereka perlu dicontoh!

WNI Pemilu di Luar Negeri

Pemilu di Indonesia sebentar lagi akan diselenggarakan, tepatnya tanggal 17 April 2019. Berbeda dengan luar negeri, karena pemilu telah diselenggarakan tanggal 8-14 April lalu.

Baca juga : Segera Menikah, Begini Gaya Fashion dari Baim Wong Saat Traveling

Walau berada jauh dari tanah air, hal tersebut tidak mematahkan semangat warga Indonesia yang berada dalam menggunakan hak pilih. Di saat itu juga, terdapat beberapa kisah menarik tentang perjalanan WNI ketika pemilu di luar negeri. Yuk intip pengalaman inspiratif mereka!

Biarawati Tempuh 300 Km

Suster Maria Anjelin di TPS Addis Ababa, via Instagram/kbriaddisababa

Biarawati asal Indonesia yang diketahui bernama Maria Anjelin rela menempuh 300 kilometer selama 3 jam perjalanan menggunakan mobil untuk pergi ke TPS di Addis Ababa.

Ia melakukan hal tersebut dikarenakan keinginannya sendiri dalam menjadi warga negara yang baik. Suster Maria tinggal dan melayani Gereja Katolik Chole, Oromia di Ethiopia. Pemilu tersebut berhasil diselenggarakan sejak hari Minggu (14/4).

Rela Naik Kereta 13 Jam

Mahasiswa rela naik kereta api 13 jam, via Instagram/kbrimoskow

Mohammad Farhan Ramadhan, merupakan mahasiswa penerima beasiswa asal Indonesia dari Pemerintah Rusia di Kazan Federal University. Semangatnya dalam memilih, ia buktikan dengan nekat naik kereta api selama 13 jam dari kota Kazan ke Moskow yang jaraknya mencapai 816 kilometer.

Farhan pun berkata bahwa ini merupakan pemilu pertamanya. Ia sengaja datang karena ingin bersilaturahmi dengan sesama warga Indonesia lainnya yang berada di Rusia.

7 Jam Perjalanan Sampai di Hanoi

TPS di Hanoi, via Instagram/indonesiahanoi

Semangat memilih WNI juga dijumpai di Vietnam tepatnya Hanoi. Dari keterangan KBRI di Hanoi, sebnayak 17 orang sudah berangkat sejak subuh dan rela menempuh perjalanan darat selama 7 jam demi sampai ke TPS. Diketahui, belasan warga Indonesia tersebut bekerja di Provinsi Nghe An yang jaraknya sekitar 330 kilometer dari Hanoi.

5 Jam Menuju New York

TPS di New York, via Instagram/indonesianconsulate_ny

KJRI (Konsulat Jenderal RI) di New York menggelar pemilu di hari Sabtu (13/4). Tak sedikit dari warga Indonesia yang rela datang jauh-jauh untuk menuju TPS. Salah satunya seperti yang dialami Meirizhan Nasution, WNI yang bekerja di Hotel Wheatleigh di Lenox, Massachussetts.

Ia rela menempuh perjalanan menuju New York selama 5 jam menggunakan bus dari Massachussetts. Seperti yang diberitakan oleh Kumparan, Meirizhan berkata “Berangkat jam 6 pagi, sampai KJRI sekitar jam 11”. Wah, semangat banget ya!

2,5 Jam ke London

Pemilu di luar negeri, via Instagram/irmalengkong

Tak ketinggalan, sebanyak 35 WNI yang tinggal di Birmingham, Inggris mendatangi KBRI London untuk turut berpartisipasi dalam Pemilu. Disambut secara positif, beberapa di antara mereka ada yang baru pertama kali memilih. Bahkan ada yang rela menempuh perjalanan selama 2,5 jam dari Birmingham ke London dengan biaya 15 Euro atau sebesar Rp240 ribuan per orangnya.

Itulah sejumlah pengalaman beberapa WNI yang rayakan pemilu di luar negeri. Kisah inspiratif mereka bisa Teman Traveler contoh dalam memilih calon pemimpin Indonesia. Bagaimana, sudah tentukan pilihanmu tanggal 17 nanti? Next

ramadan

Exploring Ternate, a Small Island with Massive Tourism Potentials

Masjid Al-Aqsa Terbakar, Salah Satu Destinasi Wisata Religi dengan Sejarah Panjang