Lebaran di Indonesia selalu identik dengan tradisi pulang kampung. Beberapa hari menjelang Hari-H, banyak orang memilih pulang ke tempat asal dan merayakan Idul Fitri bersama keluarga.
Baca juga : 5 Masjid Megah di Negara Non Muslim
Tetapi tahukah Teman Traveler, tradisi semacam itu ternyata juga dilakukan saat Seollal atau perayaan Imlek di Korea Selatan lho. Seperti apa keseruannya? Simak uraian berikut ini.
Dilakukan Tiga Hari Berturut-turut (4-6 Februari 2019)
Perayaan Imlek di Korea Selatan atau Seollal biasanya dilaksanakan tiga hari berturut-turut tiap tahun. Sehari sebelum Hari-H, hari perayaan dan sehari setelahnya.
Tahun ini Seollal jatuh tanggal 4 hingga 6 Februari 2019. Selama tiga hari berturut-turut warga Korea Selatan akan disibukkan berbagai kegiatan dan tradisi yang melibatkan keluarga besar.
Dimanfaatkan untuk Pulang Kampung dan Kumpul Keluarga Besar
Seollal merupakan salah satu tradisi serta perayaan istimewa bagi masyarakat Korea. Kemeriahan menyambut Imlek ini biasanya sudah mulai terasa seminggu sebelum perayaan.
Para perantau bakal mulai siap-siap pulang ke kampung halaman alias mudik. Tak jarang pula mereka membeli atau menyiapkan sendiri makanan serta berbagai hadiah. Biasanya diberikan untuk orangtua serta kerabat dekat. Persis Lebaran ya?
Tradisi Unik Selama Seollal
Perayaan Imlek di Korea Selatan memiliki beberapa tradisi yang hampir mirip dengan kebiasaan di Indonesia saat Lebaran. Selain untuk merayakan tahun baru, Seollal juga jadi salah satu kesempatan berkumpul bersama keluarga besar dan memberi penghormatan pada leluhur maupun nenek moyang.
Selama perayaan Seollal, masyarakat Korea akan menggunakan Hanbok atau baju tradisional. Begitu rampung melakukan ritual penghormatan pada para leluhur, kegiatan dilanjutkan dengan menyantap makanan yang sudah disajikan bersama seluruh anggota keluarga.
Makanan yang tak pernah absen muncul saat Seollal adalah Tteokguk. Sajian ini pada dasarnya merupakan sup berisi potongan kue beras, telur, sayur, daging, serta bahan-bahan lain. Menurut kepercayaan, menyantap sajian khas Korea Selatan ini dapat memperpanjang usia.
Dimeriahkan Permainan Tradisional
Selain makan bersama, tradisi lain saat perayaan Imlek di Korea Selatan adalah memberikan Sebae atau salam tahun baru. Ritual ini biasanya dilakukan oleh anggota keluarga termuda pada yang lebih tua. Begitu selesai, kegiatan dilanjutkan dengan saling memberikan hadiah.
Keseruan lain yang terjadi saat perayaan Imlek di Korea Selatan adalah memainkan permainan tradisional bersama-sama. Dalam tradisi khas ini, seluruh anggota keluarga akan terlibat dalam Yutnori, permainan lempar tongkat kayu yang dimainkan secara tim.
Keseruan Seollal selalu jadi agenda tahunan yang ditunggu-tunggu di Korea Selatan. Selama perayaan ini berlangsung, sebagian besar toko dan perusahaan di Negeri Ginseng akan tutup. Tetapi jangan khawatir, karena masih banyak fasilitas rekreasi dan destinasi wisata yang tetap beroperasi.
Menariknya lagi, saat perayaan Seollal destinasi-destinasi wisata tersebut akan menampilkan banyak acara tematik dan permainan tradisional. Seru, bukan? Jadi, kapan liburan ke Korea Selatan? Saksikan sendiri meriah dan sibuknya perayaan Imlek ala Negeri Ginseng dari dekat. Next