Cinta adalah suatu hal yang paling mendasar dalam diri setiap manusia. Tidak ada seorang manusia pun di muka bumi yang belum pernah merasakan getaran-getaran rasa sayang, suka dan cinta dalam dirinya.
Baca juga : 6 Wisata Baru di Kota Batu yang Keren Banget!
Dikarenakan hal itu, dan juga bertepatan dengan Hari Kasih Sayang atau Valetine’s Day, ada banyak sekali tradisi yang dilakukan oleh siapa saja di seluruh dunia. Berikut ini adalah tradisi Valentine yang dilakukan di setiap negara di dunia.
1. Indonesia
Walaupun masih menjadi satu polemik khusus karena ada larangan untuk merayakan Hari Valentine di Tanah Air, namun tidak sedikit yang tetap saja melakukannya. Di Indonesia, Hari Kasih Sayang yang jatuh pada tanggal 14 Februari dirayakan dengan cara yang dapat dikatakan biasa dan mainstream seperti pada umumnya. Cara tersebut adalah dengan memberikan kado kepada orang yang disukai berupa bunga, hadiah khusus atau pun cokelat.
Untuk hadiah dalam bentuk cokelat, jika di banyak negara, khususnya di Jepang, pemberian cokelat rata-rata hanya dilakukan oleh wanita saja dan baru akan dibalas pada bulan April oleh pria atau yang disebut dengan nama White Day, di Indonesia tidak menganut hal tersebut. Siapa saja, baik pria ataupun wanita berhak memberikan hadiah dalam bentuk cokelat ini kepada pasangan atau orang yang disukai atau disayangi.
2. Prancis
Selain Italia, Prancis juga dapat dikatakan sebagai negara yang paling romantis di dunia. Dikarenakan hal itu, ketika Hari Valetine tiba, maka tradisi yang kerap dilakukan oleh orang-orang di Prancis adalah yang dinamakan “Une loterie d’amour” atau “Drawing for love.”
Dalam tradisi tersebut, setiap pria dan wanita single berbagai umur akan masuk ke suatu bangunan atau rumah dan duduk atau berdiri saling berhadapan yang kemudian satu persatu akan memanggil nama orang yang mereka inginkan sesukanya. Jika antara satu dengan lainnya kebetulan berhasil saling menyebutkan atau memanggil nama secara benar, maka mereka berdua berjodoh.
3. Inggris
Khususnya di daerah Norfolk, Inggris, ada suatu tradisi untuk merayakan Valentine’s Day yang dilakukan dengan cara seperti halnya ketika malam Natal tiba, yaitu ada seorang yang berkostum layaknya Santa Clause yang akan mendatangi kamar anak kecil dan mengetuk pintunya serta meninggalkan hadiah kecil bagi si pemilik kamar.
Tradisi ini memang bukanlah diperuntukkan bagi pasangan muda-mudi yang sedang dimabuk asmara, akan tetapi lebih kepada penghormatan pada rasa cinta antara orang tua kepada anak. Berbeda dengan yang ada di Hari Natal, sosok Santa ini dinamakan Jack Valentine yang terkadang disebut pula dengan istilah Old Father Valetine atau Old Mother Valetine.
4. Jepang
Di Jepang, acara Valetine akan dilakukan tidak seperti perayaan Hari Kasih Sayang yang dianut oleh bangsa-bangsa di Eropa atau Amerika Serikat. Di hari ini, yang akan bertugas sebagai ‘penyedia layanan’ adalah sang wanita. Wanita akan lebih proaktif untuk menunjukkan rasa sayang dan cinta mereka kepada orang yang mereka sukai atau pasangannya terlebih dahulu dengan memberikan hadiah, khususnya cokelat. Hadiah cokelat itu dibagi menjadi beberapa macam, tergantung dari seberapa besar atau siapa yang akan diberikan, seperti giri-choko, cho-giri-choko, honmei-choko dan tomo-choko.
5. Korea Selatan
Rupa-rupanya, tradisi yang berlaku di Jepang menginspirasi dan ditiru oleh orang-orang di Korea Selatan, yaitu pihak wanita memberikan hadiah dan cokelat kepada pria yang dia senangi, sukai atau sayangi. Pada umumnya, setelah merayakan Hari Valetine, orang-orang di Korea Utara akan menyantap hidangan yang dinamakan Jajangmyeon atau masakan berupa mie dengan saus kacang berwarna hitam.
6. Slovenia
Jika di seluruh dunia menandai Hari Valetine sebagai hari kasih sayang antara sesama manusia, di Slovenia justru tidak melakukannya untuk orang-orang yang dicintai, melainkan kepada burung. Mereka percaya di bulan Februari, tepatnya pada tanggal 14 adalah hari di mana burung-burung sedang masuk dalam musim kawin.
Oleh karenanya, mereka harus bertelanjang kaki untuk pergi ke ladang atau tempat terbuka dan mulai menanam tanaman, pohon sampai bunga-bunga dengan tujuan agar dapat membuat para burung ‘merayakan’ musim kawinnya secara sempurna. Orang-orang Slovenia sendiri memiliki Hari Kasih Sayang versi mereka yang disebut dengan nama St Gregory’s Day yang jatuh setiap tanggal 12 Maret dan 13 Juni sebagai Hari Perayaan Cinta.
7. Denmark dan Norwegia
2 Negara ini memiliki tradisi perayaan Valetine’s Day atau yang disebut dalam bahasa lokal dengan nama Gaekkebrev, yang dapat dikatakan sama. Dalam perayaan tersebut, pria atau wanita akan membuat suatu puisi cinta yang terkesan lucu dan diberikan kepada orang yang mereka sukai, sayangi dan cintai. Namun, di setiap surat yang berisikan puisi cinta lucu itu, tidak akan mencantumkan nama dan sang penerima wajib menebak siapa orang yang mengirimi surat cintanya itu.
Suatu hal yang unik dan menarik mengetahui tradisi perayaan Hari Kasih Sayang di setiap negara. Hal ini juga dapat Anda jadikan rujukan ketika akan mengunjungi negara-negara tersebut ketika Hari Valetine tiba dan mengerti kenapa mereka melakukannya. Next