in ,

Karena Ceroboh, Peti Mati Berumur 800 Tahun di Museum Ini Rusak

Menyentuh sebuah karya seni atau benda yang dipamerkan di museum tentu saja menjadi pantangan bagi setiap pengunjung. Namun ada saja yang melanggarnya dan menyebabkan masalah. Seperti yang terjadi di Biara Prittlewell, London. Terdapat pengunjung yang datang dan meletakkan bayinya ke dalam artefak hanya untuk difoto. Apa yang terjadi?

Baca juga : Destinasi Wisata di Daegu Korea Selatan, Romantis untuk Solo Traveling atau Bareng Pasangan

Dilansir dari The Insider (25/8/2017), artefak yang berupa peti mati berumur 800 tahun itu rusak. Hal tersebut terjadi saat pengunjung yang tidak disebutkan identitasnya itu mengangkat bayinya setelah berfoto dan membentur sisi peti tersebut. Sehingga ada bagian peti yang patah dan harus diperbaiki. Sayang sekali bukan?

Gambar artefak sebelum dan sesudah kejadian [image source]
Gambar artefak sebelum dan sesudah kejadian [image source]
Diperkirakan untuk melakukan restorasi artefak yang pecah ini membutuhkan biaya yang besar. Peti mati ini berasal dari abad ke-13 dan ditemukan lengkap beserta dengan kerangka jenazah biarawan di dalamnya. Karena insiden tersebut, sementara Biara Prittlewell ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.

Biara Prittlewell, London [image source]
Biara Prittlewell London [image source]
Dari rekaman CCTV, tidak terlihat jelas apa yang membentur artefak tersebut. Bahkan, pihak keluarga yang belum teridentifikasi tersebut tidak melaporkan apapun kepada pihak pengelola museum terkait kejadian tersebut. Harusnya pengunjung memperhatikan dan benar-benar menghargai benda-benda bersejarah ataupun karya seni yang dipamerkan. Jangan pernah berbuat teledor seperti kejadian di London ini. Next

ramadan

Bercanda Keterlaluan dan Menyudutkan Agama, 9 Penumpang Kacaukan Penerbangan

Indomie yang disajikan dengan topping iga bakar [image source]

Warga Malaysia Kecanduan Mie Instan, Sampai Ada Kafe Khususnya