Jika kemarin sempat viral video keributan di dalam pesawat, baru-baru ini masyarakat juga dibuat heboh. Beredar sebuah video yang menunjukkan sebuah insiden tak mengenakkan di dalam sebuah pesawat. Video tersebut menujukkan bahwa adanya power bank meledak yang merupakan milik dari salah satu penumpang. Peristiwa tersebut sempat membuat penumpang lain merasa ketakutan. Berikut penjelasan singkat atas kejadian ledakan tersebut.
Baca juga : Potala Palace Tibet, Istana Kuno Dalai Lama Tertinggi di Dunia
Beredar di Sosial Media
Belum lama terjadi, netizen dihebohkan dengan sebuah video yang tersebar di berbagai media sosial baik instagram, twitter, youtube, dan facebook. Telah diketahui, video power bank meledak tersebut pertama kali ditemukan pada sebuah akun facebook dan telah dibagikan sebanyak lebih dari 4000 kali juga ditonton sebanyak lebih dari 200 ribu kali.
Di dalam video tersebut tampak kabin dipenuhi oleh asap tipis dan membuat penumpang ketakutan. Mereka juga turut menutup wajah dan hidung dengan menggunakan kain.
Buat Penumpang Ketakutan
Insiden terjadi pada maskapai Royal Brunei Airlines dengan nomor penerbangan BI636 rute Hong Kong-Bandar Seri Begawan. Untungnya, peristiwa ini tidak memakan korban luka dan jiwa. Mulanya penumpang di dalam pesawat mendengar suara seperti ledakan kecil dari power bank milik seorang penumpang.
Karena kabin sempat dipenuhi oleh asap tipis, mereka sempat dibuat panik dan merasa ketakutan. Melihat asap dan ledakan tersebut, penumpang langsung mencari perlindungan. Akhirnya pesawat tersebut berhasil mendarat dengan aman di Ibu Kota Brunei dan sesuai dengan jadwal yakni pada pukul 18.00 waktu setempat.
Pramugari yang Cekatan
Api ledakan tersebut dipadamkan dengan tenang oleh pramugari maskapai Royal Brunei ketika sedang bertugas. Tampak seorang penumpang yakni Francis Ngu Hown Hua mengunggah beberapa video kejadian tersebut di akun facebook pribadinya. Ia mengupload sebuah postingan bertuliskan “Hong Kong menuju Brunei Flight BI636 power bank meletup. Pujian buat pramugari pramugara Royal Brunei Airlines yang handle dengan tenang dan profesional.” Pihak Maskapai membenarkan insiden tersebut yang terjadi pada hari Kamis (3/1/2019) malam.
Dilansir dari beberapa media, pihak Royal Burnei memberikan pernyataan resmi mengenai keselamatan penumpang adalah nomor satu bagi mereka, didukung oleh awak pesawat yang profesional.
Pramugari maskapai dengan tenangnya memadamkan ledakan power bank milik sebuah penumpang dengan menggunakan alat pemadam api. Pihak maskapai tak membeberkan secara rinci mengenai siapa pemilik power bank dan apa yang menyebabkan power bank tersebut meledak.
Menjadi Pengingat Bagi Seluruh Penumpang
由 Francis Ngu Hown Hua 发布于 2019年1月3日周四
Perwakilan dari maskapai menjelaskan “Awak kabin kami dilatih untuk mengikuti standar operasi prosedur (SOP) untuk menangani insiden seperti itu secara profesional demi keselamatan penumpang.”
Pihak Royal Brunei mengeluarkan seruan kepada calon penumpang untuk menyimak “Guide to Dangerous Goods” yang merupakan sebuah panduan mengenai barang berbahaya di bagasi sesuai dengan Peraturan Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA). Hal tersebut dilakukan agar menurunkan resiko kejadian yang tak diinginkan selama penerbangan berlangsung.
Nah, insiden power bank meledak tersebut menjadi pengingat bagi kita semua untuk mengecek apa saja barang-barang berbahaya yang dapat mengganggu penerbangan ketika sedang bepergian. Maka dari itu, sebelum masuk ke dalam pesawat Teman Traveler harus mengetahui lebih dulu peraturan yang telah ditetapkan pemerintah perihal power bank seperti apa yang bisa dibawa. Next