Maskapai penerbangan Amerika, United Airlines beberapa waktu lalu menghebohkan dunia. Di dalam video yang beredar, beberapa orang petugasnya memaksa seorang penumpang keluar dari kabin pesawat. Parahnya, mereka menyeret dan memukul hingga korban mengalami luka di bagian wajahnya.
Baca juga : Ditemukan Yatim Piatu di Alam Liar, Bayi Badak dan Zebra ini Jadi Besti Menggemaskan
Perlakuan kasar yang dilakukan oleh petugas dari maskapai kembali terjadi pada hari Jumat, 21 April 2017 kemarin. Kali ini, American Airlines yang melakukan pelayanan kasar kepada penumpangnya. Dalam video yang diunggah oleh Surain Adyanthaya, ia memberikan penjelasan bahwa seorang pramugara mengambil paksa kereta bayi dari seorang ibu dengan anak kembarnya. Tidak hanya itu, ia juga bersikap kasar kepada perempuan tersebut hingga hampir melukai salah satu bayinya.
Kasus ini diperparah dengan percakapan penumpang lain yang geregetan dengan perilaku si pramugara. Mereka marah dengan sikap kasar yang dilakukan oleh awak maskapai American Airlines. Tidak terima, pramugara ikut naik pitam dan menantang penumpang untuk memukulnya. Meski sempat memanas, akhirnya selesai setelah dilerai oleh petugas lain.
Setelah heboh di sosial media, pada hari Sabtu (22 April 2017) kemarin American Airlines memberikan pernyataan. Pihak maskapai meminta maaf kepada penumpang dan keluarganya atas kejadian yang dilakukan oleh salah satu karyawannya. Mereka juga meminta maaf kepada penumpang lain karena ikut terganggu dengan peristiwa yang berlangsung sebelum pesawat lepas landas dari San Fransisco ke Dalas.
Berdasarkan informasi terbaru, Ibu bayi kembar memilih terbang dengan pesawat lain dan dinaikkan ke kelas satu perusahaan penerbangan American Airlines. Sementara pramugara yang terlibat, diskors dan tidak dipekerjakan untuk sementara waktu hingga proses penyidikan ditentukan hasilnya.
Kasus American Airlines ini kembali memberikan catatan bagaimana buruknya penerbangan di beberapa maskapai dunia. Tentu tidak ingin merasakan hal yang sama dengan penumpang di atas kan? Nah, lebih baik untuk melihat terlebih dahulu maskapai yang memiliki pelayanan terburuk dan usahakan untuk tidak melakukan hal-hal yang aneh sehingga memicu perdebatan. Next