Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, mendorong pengembangan potensi wisata alam Puncak Sagara atau Bumi Perkemahan Saketi Lestari di Kecamatan Sucinaraja menjadi destinasi baru berupa area perkemahan yang menyuguhkan pemandangan alam dari puncak gunung. Bumi perkemahan ini sangat berpotensi untuk menarik banyak wisatawan lokal, karena puncak Sagara menawarkan view lanscape alam yang sangat eksotis. Wisatawan seolah-olah ada di atas samudera alam yang terbentang sangat luas.
Baca juga : Asik-Asik, Begitulah Nama Air Terjun Cantik Ini
Keindahan yang ditawarkan di puncak gunung Sagara Garut yang secara administratif terletak di Kecamatan Sucinaraja ini patut diacungi jempol. bahkan salah satu pendaki yang sudah menjajal beberapa gunung yang ada di garut berani mengatakan view puncak gunung terbaik yang ada di garut adalah puncak gunung sagara. Selain pemandangannya luar biasa, daya tarik lain nya adalah panorama matahari terbit dan pemandangan ke arah kawah Talaga Bodas yang terlihat jelas di puncak gunung ini.
Puncak Sagara dengan ketinggian 2.132 meter di atas permukaan laut menyajikan landscape pemandangan alam yang sangat indah dan merupakan bagian wilayah dari di desa Tenjonagara Kecamatan Sucinaraja Kabupaten Garut. Tempat wisata ini memang tergolong baru di kawasan Garut. Dari pihak pemerintah pun terus menggarap berbagai fasilitas dan akses menuju Puncak Sagara. Hingga sekarang akses masih berupa tanah liat yang licin. Akses dari Desa Tenjonagara pun hanya dapat dilalui dengan kendaraan sepeda motor.
Kedepannya pemerintah daerah akan melebarkan jalan akses sehingga kendaraan roda empat dapat melaluinya. Sehingga dapat dijadikan wisata keluarga yang menyenangkan. Selain itu, Perhatian pemerintah daerah terhadap potensi objek wisata tersebut dilakukan dengan akan membangun tempat swafoto atau panggungan spot foto yang unik. Hal ini akan menjadi daya tarik wisatawan untuk mengabadikan kegiatan wisatanya.
Tiket masuk wisata ini memang masih dikelola dengan masyarakat sekitar sebesar Rp. 10.000 per orang. Dan untuk tarif parkir Rp. 3.000 untuk roda 2 dan Rp. 5.000 untuk roda 4. Fasilitas yang ditawarkan memang masih tergolong minim, untuk toilet pun juga masih tersedia dibelakang rumah warga. Dan jangan khawatir akan warung penjual makanan dan minuman. Cukuplah membeli disekitaran rumah warga sebelum melakukan treking ke puncak Sagara. Next