Mojoerto salah satu kota di Jawa Timur yang tergolong kota industri. Banyak sekali pabrik dan pergudangan yang bertebaran disini. Alhasil polusi udara kian hari makin menebal. Namun jangan heran, meski banyak industri yang berkembang di kota ini, ada bagian wilayah Mojokerto yang masih asri dan sejuk terutama wilayah sebelah selatan yang terkenal dengan wisata alamnya yang melimpah.
Baca juga : Candi Surowono, Cagar Budaya Bersejarah di Kota Kediri
Banyak wisata alam yang baru booming dan menjadi indacaran banyak muda mudi untuk menaklukkan destinasi ini. Namanya Puthuk Kembang yang berada di Desa Kunjorowesi, Gajahmungkir, Manduro MG, Kec. Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Puthuk Kembang ini terletak di atas sebuah bukit dengan ketinggian sekitar 550 mdpl. Karena itulah pemandangannya banyak diburu oleh pengunjung. Selain memiliki latar Gunung Penanggungan yang gagah. Banyak yang datang di sore hari untuk memburu matahari terbenam dengan membawa serta kamera dan perlengkapannya.
Selain pesona matahari terbenam yang sangat menakjubkan, pemandangan yang paling ditunggu adalah malam hari. Bentang view citylight laksana lautan bintang yang berkilauan sangat menawan. Perpaduan panorama perbukitan dengan pemandangan kota nemapilkan suasana yang begitu romantis dan kian syahdu. Kamu bisa duduk duduk cantik sambil menyeduh teh hangat sembari menikmati pemandangan kota Mojokerto dari atas bukit.
Selain itu kamu juga bisa berfoto di gardu pandang yang menjadi spot favorit pengunjung, ada juga jendela, ayunan, spot bentuk love dan lain-lain. Menariknya ada beberapa spot foto yang dihiasi dengan lampu led kuning. Semakin menambah keindahan saat malam hari. Bagi kamu yang hobi fotografi bisa bermain-main dengan teknik light painting.
Untuk teman traveler yang hobi camping, tersedia juga lokasi untuk emndirikan tenda. Lokasinya cukup jauh dari keramaian yang membuat hari hari mu makin nyaman dan tentram. Tempatnya mirip dengan paralayang kota Batu Malang. Sangat cocok untuk kamu yang ingin refreshing dan sedang ingin menjauhi hiruk pikuk perkotaan.
Untuk yang ingin berkunjung kesini tidak akan dipungut biaya tiket masuk alias gratis. Kamu hanya perlu membayar retribusi parkir sebesar Rp. 5.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp. 10.000 untuk kendaraan roda empat. Teman traveler bisa mendatangi wisata ini mulai dari pukul 07.00 hingga 21.00 WIB saat weekdays, dan untuk weekend dibuka selama 24 jam. Next