Makanan dalam pesawat tidak selalu memiliki reputasi yang baik. Apalagi jika Anda bepergian menggunakan pesawat ekonomi atau dengan budget pas-pasan. Tapi untuk salah satu orang, sukacita terbang adalah semua tentang makanan yang disajikan di atas pesawat. Pria kelahiran Australia yang kini menetap di Dublin, Irlandia, itu menceritakan pengalamannya menyantap makanan di udara. Sejak memulai perburuan kuliner di dalam pesawat pada 2012 silam, Loukas terhitung sudah mengelilingi dunia sebanyak 17 kali dengan perjalanan sepanjang 428ribu mil.
Baca juga : 7 Cara Mengekspresikan Salam dan Penghormatan dari Berbagai Negara
Lukas sudah bekerja di industri perjalanan dan penerbangan selama lebih dari 15 tahun. Dia pun mengaku memulai blog yang dinamainya dengan inflightfeed.com karena penasaran dengan pengalaman kuliner di dalam pesawat. Tak hanya perkara menu, dia pun memberikan informasi terbaru tentang industri penerbangan. Selama empat tahun belakangan ini, Loukas melakukan perjalanan dan mencoba makanan di lebih dari 65 maskapai dan 403 penerbangan. Tercatat ada beberapa menu yang ingin dilupakannya karena tak menyenangkan. Namun banyak juga menu yang ingin selalu diingatnya.
1. Singapore Airlines
Belum lama ini, Loukas mengaku mendapat sajian lobster dan kaviar dalam perjalanan Singapura-Melbourne bersama maskapai tersebut. Tidak hanya itu, pengalaman menu istimewa tersebut tak hanya dirasakan oleh penumpang kelas satu. Semua penumpang yang berada dalam pesawat mendapat makanan enak itu.
Beberapa hidangan pada Singapore Airlines dibuat oleh layanan katering Do & Co. Katering ini juga dikenal menyajikan makanan maskapai yang lezat. Selain Do & Co, ada juga Book the Cook yang biasa menyajikan makanan untuk penumpang First Class atau suite. Bagi Nik, ini seperti makan di restoran pribadi pada ketinggian 35.000 kaki.
2. Pegasus Airlines
Makanan yang akan diberikan di Pegasus Airlines ini tergantung pada jenis tiket pesawat yang dipesan. Misalnya, jika memesan tiket termurah yang disebut “Essentials” Anda tidak akan menerima makanan atau minuman. Namun jika penumpang pemesanan ” Advantage” mereka akan menerima sandwich dan minuman, sementara penumpang yang memesan ” Extras” akan menerima makanan panas dan minuman pada penerbangan internasional dan sandwich dan minuman pada penerbangan domestik.
Pada penerbangan satu jam dari Izmir ke Istanbul dengan Pegasus Airlines , Loukas menikmati steak dengan sayuran panggang , kentang panggang dan salad Turki sebelum itu ia makan kue cokelat. Loukas menilai, menu ini juga menu terenak yang pernah dicicipinya selama tripnya mencoba makanan-makanan di beberapa airlines.
3. Asiana Airlines
Sarapan pada penerbangan yang hanya lebih dari dua jam menawarkan dua pilihan makanan. Makanan Barat dan satu lagi menu makanan Korea. Opsi Barat terdiri dari telur dadar polos dengan Ratatouille, sosis, jamur dan kentang, dan pilihan Korea Beras Bubur. Pilihan yang tepat!
Menu Korea adalah Bubur Beras (210 kalori) dengan daging sapi dan sayuran, disajikan dengan berbagai macam lauk dan buah. Soal rasa? Lezat. Mereka sangat bisa menempatkan waktu dan menu makanan. Loukas menilai makanan di Asiana Airlines 8 dari 10.
4. Air India
Kali ini, Loukas melakukan perjalanan dari Mumbai ke New Delhi menggunakan Air India kelas ekonomi. Loukas selalu mengatakan, jangan berharap lebih untuk makanan memuaskan di Air India agar tidak terlalu kecewa jika yang datang tidak sesuai ekspektasi. Loukas sendiri mendapatkan pengalaman 2 kali naik Air India.
Yang pertama penerbangan domestik, dan yang kedua penerbangan internasional. Makanan yang di dapat di penerbangan domestik adalah sayur-sayuran dan soal rasa hanya mendapat nilai 6 dari 10.
5. Air Asia
Pada satu inflight misteri, Loukas melakukan perjalanan dari Singapura ke Phuket dengan Air Asia tapi penerbangan ini bukan penerbangan langsung. Pada tujuan itu, Loukas memesan penerbangan melalui Kuala Lumper untuk pre -order makanan pada hari pertama dan pada penerbangan kedua. Ia selalu mendengar hal besar mengenai makanan dari Air Asia yang menimbulkan ekspektasi besar juga.
Pada saat pemesanan tiket penerbangan, Loukas memesan hidangan makanan untuk penerbangannya.Yang pertama adalah penerbangan Singapura ke Kuala Lumpur: Sweet and Sour Fish with Flavored Rice and the famous Chicken Satay. Untuk penerbangan kedua dari Kuala Lumper ke Phuket, ia memesan Nasi Lemak dan Mat Kelapa terkenal (minuman kelapa). Kedua makanan tersebut datang dengan packaging yang menggoda dan terlihat lezat. Namun, saat di buka ternyata tidak ada kemiripan sama sekali antara packaging dan makanan yang di dalamnya. Loukas hanya memberi nilai 3,5 dari 10. Next