Raja Ampat, sebuah kabupaten di provinsi Papua Barat memang tengah menjadi sorotan dunia. Kawasan ini mencuri perhatian dunia lewat pemandangan alamnya di darat dan laut yang begitu menggoda. Hingga akhirnya daerah ini mendapatkan julukan sebagai The Last Paradise on Earth. Berita terbaru yang makin mengangkat nama Raja Ampat di kancah dunia adalah kunjungan Sergey Brin, seorang pendiri Google yang berlibur selama empat hari disana.
Baca juga : 5 Hal yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Memutuskan Liburan di Papua
Belum lama ini media dihebohkan dengan kunjungan pendiri Google, Sergey Brin di Indonesia. Selain memiliki agenda kerjasama di bidang pariwisata dengan menteri Arif Yahya, ternyata ia menyempatkan diri untuk berlibur di Raja Ampat. Ia mengaku sangat menikmati liburan di daerah paling timur Indonesia itu dan ia pun dibuat kagum dengan kekayaan alam bawah lautnya. Sampai-sampai ia telah berniat untuk membuat peta bawah laut di perairan Indonesia melalui aplikasi Google Street View. Nah, sekarang Travelingyuk akan ulas, apa saja sih yang bisa dilakukan di Raja Ampat?
1. Menyelami Lautan Raja Ampat yang Penuh Kejutan
Raja Ampat terdiri dari ratusan gugusan pulau yang masing-masing menyimpan kekayaan laut yang berbeda. Itulah mengapa sebagian besar traveler yang berkunjung ke Raja Ampat memiliki tujuan yang sama yaitu diving atau menyelam. Ada banyak spot menyelam di kawasan ini yang menyuguhkan pemandangan taman laut yang luar biasa indah karena letaknya yang berada di pusat segitiga terumbu karang dunia.
Bagaimana Raja Ampat tidak memanjakan penyelam sehingga menjadi surga para penyelam dunia, di bawah lautnya saja terdapat 603 jenis terumbu karang keras, jumlah ini merupakan 75% dari jumlah jenis terumbu karang yang ada di dunia. Belum lagi jumlah spesies ikan yang mencapai 1397 jenis, tidak diragukan lagi kalau ini adalah ibukota ikan dunia. Para penyelam pasti akan rela mengorbankan apa saja untuk sampai di Raja Ampat dan menyaksikan sendiri kekayaan alam bawah lautnya, termasuk pendiri Google, Sergey Brin yang baru-baru ini berlibur disana.
2. Snorkeling di Perairan Dangkal Raja Ampat yang Mempesona
Bagi traveler yang tidak memiliki lisensi menyelam tidak perlu cemberut, sebab ada aktivitas lainnya yang dijamin seru dan bisa dilakukan siapa saja yaitu snorkeling. Raja Ampat bukan hanya surga bagi penyelam namun juga surga bagi semua jenis traveler. Mereka yang ingin tahu taman bawah laut Raja Ampat tanpa harus menyelam pun bisa menikmatinya, caranya cukup snorkeling di perairan dangkalnya.
Hampir semua perairan di Raja Ampat memiliki visibilitas yang baik hingga mencapai beberapa meter. Dengan begitu tanpa harus masuk ke laut dalam, traveler bisa melihat kekayaan laut kawasan ini lengkap dengan terumbu karang dan ikan-ikan kecil berwarna-warni. Pokoknya traveler akan dimanjakan selama traveling disana dengan keindahan darat dan lautnya.
3. Trekking Alam Raja Ampat yang Menantang
Ngiler lihat foto-foto teman di atas bukit dengan background gugusan pulau-pulau kecil di tengah laut yang tenang dan berair biru jernih? Saatnya kamu menabung dan terbang ke Raja Ampat. Pemandangan seperti itu bisa kalian dapatkan dengan malakukan trekking di tempat-tempat seperti Waisai, Kabui dan Pianemo.
Trekking disini bukan menyusuri rute yang sudah ada. Tempat tersebut adalah pulau tak berpenghuni sehingga kamu akan ditantang untuk membuka dan membuat jalur sendiri. Selama perjalanan bertemu dengan kadal, kantung semar hingga burung maleo adalah hal wajar. Sesampainya di atas bukit maka akan terlihat gugusan karang super keren yang sebelumnya hanya kamu lihat di internet atau pun televisi.
4. Memberi Makan Ikan di Raja Ampat
Fish feeding adalah kegiatan paling ramah untuk traveler yang takut menyelam atau pun snorkeling. Mereka tetap bisa melihat biota laut dari permukaan atau atas perahu. Ikan-ikan kecil tanpa rasa takut akan mendekat saat traveler beri makan. Yang perlu disiapkan hanyalah makanan seperti roti atau biskuit.
Hancurkan biskuit tersebut dan lemparkan ke laut. Dalam sekejap ikan kecil warna-warni akan muncul ke permukaan dan menyantap makanan yang kamu berikan. Kegiatan ini bisa dilakukan traveler di Waisai dan untuk melakukannya mereka tidak dipungut biaya lho. Kalau mau yang lebih seru kamu bisa berkunjung ke Sawing Rai, memberi makan ikan di sana bisa dilakukan dengan cara yang lebih seru yang mana tangan traveler akan dilumuri terigu dan dimasukkan ke dalam air. Ikan-ikan kecil akan menggigit tangan, rasanya geli-geli tapi menyenangkan.
5. Bird Watching, Kegiatan yang Membawa Traveler Melihat Langsung Burung Cendrawasih
Daratan Raja Ampat juga menyimpan permata yang memanjakan mata lewat aktivitas bird watching. Sudah sejak dari bangku sekolahan kita mengenal burung Cendrawasih adalah burung asli dari Papua. Tempat dimana traveler bisa melihat langsung burung tersebut tanpa menggunakan teropong maupun lewat media adalah dengan berkunjung ke daerah ini. Spot melihat satwa burung bisa dilakukan di Pulau Sawing Rai.
Kegiatan bird watching ini dilakukan dua kali sehari dengan jadwal pukul 07.00-09.00 WIT pagi dan pukul 16.00-17.00 WIT sore. Sebelumnya traveler harus memasuki hutan di Pulau Sawing Rai dan di dalam hutan ini burung Cendrawasih dapat dilihat tanpa menggunakan teropong dari jarak yang sangat dekat. Selain Cendrawasih, burung lain seperti nuri dan aneka burung lain juga akan menampakkan diri di pepohonan.
6. Berburu Sunrise Paling Keren di Dunia
Raja Ampat tempat oke untuk sunrise mau pun sunset. Tapi sunrise disana terbilang yang paling juara. Beberapa resort bahkan membangun hotel yang memiliki pemandangan matahari terbit, sebut saja Raja Ampat Dive Lodge, Waiwo Dive Resort, dan lain-lain.
Kamu tinggal memasang alarm sebelum matahari terbit agar tidak ketinggalan momen. Sunrise disana bisa kamu nikmati sendirian pasalnya belum banyak traveler yang datang ke Raja Ampat lantaran biayanya yang sangat mahal. So, pemandangan pulau-pulau kecil nan hijau dengan laut biru diterpa warna emas matahari yang baru terbit akan menghasilkan penampakan yang indah luar biasa.
7. Membeli Suvenir Khas Untuk Oleh-Oleh
Jangan pulang tanpa membawa oleh-oleh khas. Meski masih agak terpencil bukan berarti sulit menemukan toko suvenir di sana. Datang saja ke toko Art Shop di Waisai dan Pulau Arborek. Di toko tersebut traveler akan menjumpai aneka suvenir khas dari suku-suku di Papua Barat seperti topeng, ukiran kayu, kalung-kalung, rahang hiu dan lain-lainnya.
Harganya memang tidak murah karena setiap suvenir yang dijual dihargai paling murah sekitar Rp. 100 ribu hingga 3 juta. Kalau di Aborek lain lagi, suvenir yang dijual disana umumnya berupa topi berbentuk unik menyerupai ikan pari manta. Harganya tidak beda jauh, satu topi dibanderol dengan harga sekitar 200-300 ribu.
Kurang puas hanya melihat foto-foto seru kegiatan selama di Raja Ampat dari para traveler yang beruntung sudah berkunjung kesana? Di bawah ini Travelingyuk suguhkan tayangan video aneka kegiatan disana yang kami dapatkan dari situs resmi pariwisata Raja Ampat. Hati-hati ngiler melihatnya.
Bagaimana traveler tidak kepincut berlibur di Raja Ampat, pilihan kegiatannya sangat seru dengan kondisi alam yang masih alami seperti itu. Bahkan ada berita yang menyebutkan presiden Indonesia, Jokowi berencana menghabiskan liburan tahun baru di Raja Ampat. Meski biaya berlibur disana tidak murah namun layak untuk diperjuangkan. Kamu kapan? Next