Makan bukan hanya soal menikmati rasa, tapi juga melihat keindahan penataannya. Alih-alih menawarkan hal tersebut, sebuah restoran di pinggiran Ibukota Ekuador memperkenalkan sensasi makan yang bikin geleng kepala. Restoran gelap gulita, begitu mereka menyebutnya. Seperti apa? Berikut ulasan yang lebih lengkap.
Baca juga : Deretan Tangga-Tangga Super-Ekstrem yang Menantang Nyali Anda untuk Menaklukkannya
1. Pelayan yang Buta
Nama restoran ini adalah La Cueva de Rafa. Pendirinya adalah seorang pria asli Ekuador yang berpengalaman dalam hal makanan yaitu Rafael Wild. Dia sudah bertahun-tahun mengelola restoran Italia di Swiss. Begitu pulang ke kampung halaman, ia membuka restoran unik dengan nuansa gelap dan pelayan yang buta.
2. Pengunjung Tidak Bisa Melihat Makanan
Saat memasuki restoran yang bergaya gua ini, pengunjung akan diarahkan oleh pelayan untuk duduk di kursi mereka. Setelah itu disajikan beberapa menu untuk disantap. Dengan keadaan gelap gulita pengunjung tidak tahu apa yang akan disantap. Bagi beberapa orang nampak aneh. Namun, sebagian yang lain menganggapnya sebagai tantangan.
3. Menebak Menu dari Aroma
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pengunjung tidak dapat melihat santapan di hadapan mereka. Meski begitu bukan berarti menunya tidak bisa diketahui. Pengunjung dapat bermain dengan khayalan mereka dan menebak hidangan apa yang ada di meja dari aromanya. Ada menu jus dengan bau dan rasa yang tajam, aneka sayuran, hingga pisang goreng manis.
4. Bukan Satu-satunya di Dunia
La Cueva de Rafa ternyata bukan satu-satunya restoran yang hadir dengan konsep gelap gulita. Beberapa tempat di Eropa dan Amerika sudah menerapkannya terlebih dahulu dan menciptakan trend tersendiri. Yang membedakan adalah adalah dekorasi tempat dan menu-menunya. Khusus di restoran milik Rafael ada menu a la carte dengan item seperti lasagna sayuran, steak, tortilla yang dibuat dengan quinoa dan kentang tumbuk.
Unik ya tempat makan yang satu ini? Bagaimana kalau kamu yang masuk ke dalamnya? Mau makan atau justru langsung kenyang karena ketakutan? Next