Penggunaan alas makanan dari bahan kayu cukup populer beberapa tahun ini. Bahkan, tidak sedikit dari pecinta kuliner yang menganggap hal tersebut lebih menarik dibandingkan makan dengan piring biasa. Apalagi saat menghidangkan menu spesial seperti pizza, steak, omelet, hingga beef.
Baca juga : Menginap di Resort Mewah, Phi Phi Island Thailand, Hanya Sejutaan
Namun, hal berbeda halnya dengan salah satu restoran di Inggris bernama Ibrahim’s Grill and Steak House. Dilansir dari Dailymail (6/1), restoran steak ini didenda sebesar £50.000 atau sekitar 968 juta rupiah karena menggunakan piring kayu. Bukan tanpa alasan, alas makan tersebut menyebabkan 14 orang keracunan pada bulan Oktober 2017 lalu.
Setelah kabar keracunan tersebut, petugas Dinas Kesehatan lingkungan meninjau restoran tersebut dan menemukan fakta mengejutkan. Awalnya, keracunan pelanggan restoran tersebut diduga karena kebersihan dapur. Namun, petugas kesehatan mengetahui bahwa akar masalah dari keracunan tersebut diakibatkan oleh wadahnya yang dinilai tidak higienis.
Dalam proses peninjauan tersebut, piring kayu diduga tidak dicuci bersih sehingga meninggalkan bekas makanan. Karena dianggap mengabaikan kesehatan konsumen, kasus ini akhirnya dibawa ke persidangan. Hasil akhir dari persidangan tersebut menyatakan bahwa Ibrahim’s Grill and Steak House bersalah.
Di balik kasus keracunan di Inggris, piring dari kayu memiliki banyak kelebihan dibandingkan bahan-bahan lainnya. Dilansir dari Qlapa.com, hasil riset menunjukkan bahwa kayu memiliki kemampuan alami untuk membunuh kuman dan bakteri dibandingkan plastik ataupun besi. Bahan ini juga ramah lingkungan dan tidak mengandung zat racun sama sekali. Proses penyajian menggunakan piring ini lebih aman karena tidak akan terkena panas seperti pemakaian stainless.
Manfaat menggunakan piring kayu sangatlah banyak. Namun, kembali lagi pada perawatan yang dilakukan setiap harinya. Jangankan jarang dibersihkan, salah menggunakan detergen juga dapat membahayakan kesehatan tubuh dalam jangka panjang. Tak ingin keracunan karena salah pilih alas makan? Kamu harus pintar dalam memilih tempat makan. Rasa makanan boleh nomor satu, tapi jangan sampai sepelekan kebersihan lingkungan sekitar. Next