in , , , , ,

Serasa Uji Nyali, Museum Santet Cirebon Bikin Deg Deg-an Wisatawan

Museum biasanya memajang benda-benda bersejarah, seperti senjata-senjata yang digunakan oleh tentara saat mengusir Belanda dulu. Ada juga yang memajang benda-benda peninggalan kerajaan. Namun, apa yang kamu pikirkan ketika mendengar Museum Santet? Mendengarnya saja udah bikin bulu kuduk merinding. Meski terkesan aneh dan seperti tidak biasa, tapi tempat ini beneran ada, loh.

Baca juga : Puncak Kompe, Raja Ampat-nya Riau

Museum Santet Cirebon yang fenomenal. Foto via detiktravel.com

Saat masuk kawasan seperti memasuki perkampungan berhantu. Beragam boneka berbagai ukuran bergelantungan di mana-mana. Bukan tempat untuk para penakut. Yang tegas saja kadang terkaget kaget bahkan refleks teriak ketakutan. Itu adalah Museum Santet Talaga Labit di Cirebon, Jawa Barat. Tempat yang memacu adrenalin, membuat jantung dag-dig-dug der. Bakaln seru jika dibarengi dengan salah satu teman yang penakut. Museum Santet ini berlokasi di Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Tempat yang berada di kawasan wisata Talaga Langit ini memiliki pemandangan yang unik dan tentu saja menyeramkan. Kabarnya, berawal dari ide sang ustad bernama Ujang Bustomi sekaligus Youtuber kondang lahirlah museum dengan nuansa horor begitu terasa dengan beberapa properti yang menyeramkan seperti boneka rusak, pohon bambu, hingga pocong.

salah satu spot menyeramkan dengan dispaly hantu pocong. Foto via detik.com

Meskipun museum santet ini identik dengan hal-hal negatif, namun, Ujang Bustomi mengatakan jika ada pesan dakwah yang disampaikan kepada para pengunjung. Saat melewati beberapa titik lokasi ada beberapa pesan dan pelajaran agar orang-orang senantiasa mengingat sang pencipta, Allah SWT. Tak hanya menampilkan suasana horor dan menyeramkan semata di mueseumnya. Justru dengan banyaknya pernak-pernik yang menyeramkan di lokasinya ini, dirinya ingin mengajak para pengunjung untuk tak takut terhadap santet.

Memasuki area museum, nuansa seram benar-benar menyelimuti sekitar. Berada di bawah bukit, seakan mengajak pengunjung untuk menyelami dimensi lain. keren buka ? saat kamu lanjut ke sisi tengah, terdapat pendopo yang dipasangi dengan kain seperti kelambu bewarna merah. Selain dekorasi pocong-pocong, juga terdapat beberapa boneka yang menggantung. Ujang mengatakan jika boneka di museum itu merupakan simbol-simbol untuk mencelakakan orang dan tak ada apa-apanya dibanding keimanan manusia.

Pintu masuk dengan tulisan yang lebih religi. Foto via detik.com

Museum ini memang beberapa bulan terkahir ditutup sementara saat virus Covid-19 menyebar begitu cepat. Namun sejak beberapa pekan terakhir, museum antik ini mulai dibuka untuk umum. Next

ramadan

Argo Loro Kopi Boyolali, Ngopi Dengan Pemandangan Dua Gunung

Keindahan Songket Bali Mulai Digemari Wisatawan Domestik Hingga Mancanegara