Indonesia memiliki banyak sekali pulau cantik nan eksotis. Sayangnya ada beberapa yang masih tergolong daerah tertinggal. Jangankan fasilitas memadai, sinyal ponsel saja sangat susah ditemukan. Pun demikian, tidak ada satupun penghuninya yang menolak perubahan ke arah yang lebih baik, khususnya dalam hal teknologi. Sangat berbeda jauh dengan sebuah suku primitif di sekitar wilayah India ini.
Baca juga : Ini Cara Maskapai Rayakan Hari Besar di Pesawat, Unik dan Menghibur
Dikenal sebagai suku yang mendiami Teluk Benggala, Pulau Sentinel Utara, India. Di sana hidup beberapa orang yang sama sekali tidak tersentuh dengan peradaban modern. Menurut beberapa sumber, penghuninya adalah orang Afrika yang sudah menetap di sana sejak 60.000 tahun yang lalu. Mereka menolak dan menghindari komunikasi dengan orang luar.
Parahnya lagi, penghuni Pulau Sentinel tidak segan-segan menyerang orang yang mendekatinya. Seperti dua nelayan yang meninggal mengenaskan pada tahun 2006 lalu setelah perahunya mendekati pulau ini. Tidak hanya itu, setelah terjadi tsunami di tahun 2004, mereka juga menolak bantuan yang diberikan oleh pemerintah India. Mulai dari melempar batu, mereka juga melesatkan panah api ke helikopter.
Pada awalnya, India sudah sering mengajak Suku Sentinel untuk berkomunikasi. Namun, upaya tersebut selalu gagal dan berakhir dengan penyerangan. Namun, sejak kasus meninggalnya nelayan, pemerintah sekitar pun langsung berhenti untuk berurusan dengan suku pencabut nyawa ini. Bahkan, mereka pun juga menetapkan aturan untuk melarang warganya berkunjung ke sana.
Berbicara mengenai Sentinel, pulau ini sebenarnya benar-benar indah di tengah samudera. Terlihat cantik dengan pasir putih. Selain itu, hutannya juga lebat dan berwarna hijau. Sangat eksotis dan harusnya menjadi objek wisata India yang keren. Sebenarnya bukan hanya ini yang menyeramkan, sebagian wisata India berbahaya karena banyak terjadi kasus pemerkosaan. Di mana saja kita berada, harus tetap waspada ya. Next