Sleman adalah satu-satunya kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta yang tidak memiliki batas laut. Sebagai gantinya daerah ini memiliki banyak situs candi yang tidak dimiliki kabupaten lain baik di Jogja maupun di Indonesia. Penasaran apa saja yang menjadi tulang punggung tempat wisata di kabupaten ini? Simak terus ulasan Travelingyuk berikut ini.
Baca juga : Sate Susu, Takjil yang Hits Saat Ramadan di Bali
Dikenal sebagai asal sekaligus penghasil salak pondoh, kabupaten Sleman ternyata menyimpan banyak kekayaan sejarah dimana di daerahnya banyak terdapat candi. Tercatat Sleman adalah salah satu kabupaten dengan jumlah candi terbesar di Indonesia. Fakta lain juga menyebutkan jika sebagian besar perguruan tinggi terkemuka di negeri ini juga berada disini, sebut saja UGM dan UNY. So, mari ikuti Travelingyuk mengeksplorasi tempat-tempat keren yang ada di Kabupaten Sleman.
1. Keliling Candi-Candi di Sleman, Tak Cukup Sehari
Sleman menawarkan pengalaman susur candi yang sangat banyak sekali. Hal pertama yang wajib dilakukan traveler saat mengeksplorasi kabupaten ini adalah dengan mengunjungi satu per satu kekayaan situs candi yang tersebar di berbagai wilayahnya. Saking banyaknya kemungkinan besar tidak cukup satu hari untuk menyambangi semuanya. Sengaja kali ini Travelingyuk jadikan satu wisata candi di kabupaten Sleman biar kamu mudah untuk mengenalinya.
Menurut berbagai data yang ditelusuri Travelingyuk, Kabupaten Sleman memiliki setidaknya 22 candi mulai dari yang besar dan terkenal hingga candi-candi kecil. Ada 6 candi utama yang wajib dikunjungi lebih dulu, candi ini cukup terkenal dan akan rugi jika kamu tidak melihatnya langsung ke lokasi. Candi-candi tersebut antara lain Candi Prambanan, Candi Ratu Boko, Candi Kalasan, Candi Sambi Sari, Candi Sari, dan Candi Ijo. Daftar nama-nama beserta lokasi candi yang lain bisa kamu lihat pada laman ini.
2. View Gunung Merapi Dari Sleman Layak Kamu Abadikan Dalam Jepretan Kamera
Selain candi tempat wisata yang begitu ikonik di Sleman adalah Gunung Merapi. Gunung api ini secara administratif juga terletak di tiga kabupaten lainnya yaitu Magelang, Boyolali dan Klaten. Namun untuk Sleman sendiri telah mengembangkan gunung api teraktif di dunia sebagai salah satu destinasi wisata dengan berbagai fasilitas yang lengkap. Wajib hukumnya kamu datang ke kawasan-kawasan yang dikembangkan sebagai destinasi wisata di sekitar kaki Gunung Merapi salah satunya adalah Kaliurang.
Wisata Gunung Merapi yang berada di Sleman telah dikembangkan dalam berbagai bentuk misalnya Kawasan Wisata Kaliurang, Kaliadem, Kalikuning, Merapi Golf, Hutan Wisata Turgo-Plawangan, dan Pendakian Alam Gunung Merapi. Selain itu kamu juga bisa berpetualang menapaki jejak-jejak erupsi dengan menggunakan mobil offroad yang dikenal dengan Lava Tour Merapi. Bagi yang hobi mendaki, gunung ini juga dibuka untuk pendakian dengan catatan kamu harus selalu update dengan kondisi terkini Gunung Merapi.
3. Wisata EdukasiĀ Seluk Beluk Gunung Api di Museum Gunung Api Merapi
Kalau sudah memutuskan untuk melakukan eksplorasi di kawasan Wisata Gunung Merapi, ada baiknya kamu lengkapi pula pengetahuanmu mengenai kegunung apian dengan berkunjung ke Museum Gunung Api Merapi. Museum ini terletak di Jalan Kaliurang Km.22, Dusun Banteng, desa Hargobinangun, kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.
Setiap kenangan letusan dari Gunung Merapi tersimpan rapi di dalam museum ini termasuk rekaman suara gemuruh saat erupsi terjadi. Ada display gambar-gambar gunung merapi saat meletus dari tahun ke tahun hingga pemutaran film dokumenter. Ada banyak pelajaran yang didapatkan dengan berkunjung ke museum ini bukan hanya memperlihatkan dahsyatnya erupsi Merapi yang menghancurkan namun juga pelajaran bahwa gunung ini juga memberi kesuburan dan berkah bagi warga sekitarnya.
4. Wisata Jalur Aliran Lava Merapi? Kunjungi Kawasan Kali Kuning
Masih seputar Gunung Merapi, kamu bisa melipir ke lereng gunung ini tepatnya bagian selatan dari Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Disana kamu akan sampai di sebuah kawasan yang memiliki pemandangan indah bernama Kali Kuning. Tempat ini sangat cocok untuk menggelar berbagai acara petualangan semisal kemping maupun outbond.
Menyusuri Kali Kuning traveler juga akan berjumpa dengan sebuah sungai yang menjadi aliran lava gunung Merapi bernama Kali Adem. Kawasan Kali Kuning ini sangat subur dengan karakteristik padang rumput, hutan pinus serta udara yang sejuk. Tak ketinggalan disana ada air terjun bertingkat-tingkat dengan air yang jernih dan segar yang berasal dari Umbul Wadon, tampungan air alami yang merupakan tempat berhentinya lahar Merapi saat meletus ratusan tahun lalu.
5. Desa Wisata Brayut, Tempat Dimana Kamu Membaur Dengan Masyarakat Lokal dan Belajar Kebudayaan
Desa Wisata Brayut adalah tempat yang wajib kamu kunjungi di Sleman saat liburan. Tempat ini berada di Kecamatan Pendowoharjo dan menjadi salah satu desa wisata yang ada di Yogyakarta dimana pengunjung akan diajak untuk membaur dengan masyarakat lokal dan belajar banyak kebudayaan yang mengandung unsur kearifan lokal.
Desa ini sangat sejuk dengan pemandangan Gunung Merapi yang gagah. Kesehariannya masyarakat di desa ini sebagian besarnya adalah bertani. Baik wisatawan lokal maupun mancanegara bisa belajar banyak dengan berkunjung ke sana. Beberapa kegiatan budaya yang bisa diikuti antara lain karawitan, membatik, tari-tarian, wisata kuliner, permainan rakyat, atau pun kegiatan konservasi baik budaya atau pun lingkungan. Desa wisata ini makin lengkap dengan bangunan rumah penduduk yang juga menerapkan rumah adat tradisional seperti bentuk joglo, limasan, dan bentuk sinom. Mau lebih seru? Kamu bisa ikutan bertani mulai dari menanam padi hingga memanen bersama warga setempat.
6. Tempat Wisata Blue Lagoon, Kolam Pemandian Alami Berwarna Biru
Seperti diceritakan sebelumnya jika Sleman adalah kabupaten di Jogja yang tidak memiliki batas laut. Namun bagi traveler yang suka berenang dan bermain air tidak kesulitan untuk menyalurkan kesenangannya. Mereka cukup datang ke Blue Lagoon yang terletak di desa Dalem, kecamatan Widodomartani. Desa ini memiliki tiga sumber air yang tidak pernah kering yaitu Sendang Wadon, Belik Kluwih dan Sendang Lanang. Nama yang disebutkan terakhir itulah yang kemudian dikenal dengan Blue Lagoon.
Nama asli Blue Lagoon adalah Pemandian Tirta Budi. Ukurannya mungil namun jernihnya air serta warnanya yang biru tetap mampu menarik perhatian banyak traveler untuk berkunjung dan nyemplung ke dalamnya. Sejak tahun lalu, Blue Lagoon menjadi tempat wisata yang banyak dikunjungi tak hanya traveler seputar Jogja saja namun juga dari daerah-daerah sekitarnya.
7. Sindu Kusuma Edupark, Jajal Bianglala Tertinggi di Indonesia
Akhir tahun 2014 di Jalan Jambon, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta telah dibuka taman rekreasi baru bernama Sindu Kusuma Edupark. Dalam waktu singkat taman bermain ini telah menjelma menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi serta menjadi salah satu ikon wisata di kota Gudeg. Kamu bisa menemukan banyak wahana bermain di dalam taman rekreasi seluas tujuh hektar ini.
Dari sekian arena bermain ada satu yang paling menjadi favorit pengunjung yaitu bianglala. Bianglala yang ada di Sindu Kusuma Edupark ini memang spesial karena memiliki ketinggian 50 meter yang membuatnya tercatat sebagai kincir tertinggi di Indonesia. Traveler yang datang selalu tidak sabar untuk menaiki wahana ini atau sekedar berfoto di dekatnya. Tarif naik bianglala ini sendiri sebesar Rp. 20 ribu per kepala.
8. Wisata Seru Sleman Dengan Berkunjung ke Jogja Bay, Water Park Terbesar di Indonesia
Tempat wisata berikutnya ini lebih fresh lagi sebab baru dibuka untuk menyambut libur Natal dan tahun baru kemarin. Tempat wisata yang dikenal dengan nama Jogja Bay ini berada di Jalan Stadion Utama, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta. Obyek wisata ini berupa waterpark dengan banyak wahana yang ditata sedemikian rupa dalam area seluas 7 hektar.
Jogja Bay di hari perdananya dibuka untuk umum langsung diserbu oleh banyak pengunjung. Mereka penasaran untuk merasakan liburan di waterpark yang katanya terbesar dan tercanggih di Indonesia. Di dalamnya juga terdapat simulasi tsunami dan cara-cara menghadapi gelombang besar. Jangan lewatkan Jogja Bay dalam daftar kunjunganmu, meski mahal namun sepadan dengan kepuasan yang akan kamu dapatkan.
9. Perluas Wawasan di Monumen Jogja Kembali
Satu dari sekian banyak museum yang ada di Jogja berada di Sleman. Museum itu bernama Monumen Jogja Kembali. Bangunannya unik karena berbentuk seperti kerucut. Letaknya berada di Jln Lingkar Utara, Yogyakarta, lebih tepatnya terletak di persimpangan antara Jln. Lingkar Utama, Jln. Plagan Tentara Pelajar dan Jln Monjali.
Monumen Jogja Kembali atau lebih terkenal dengan sebutan Monjali ini memiliki tiga lantai dengan masing-masing lantai menampilkan koleksi yang berbeda. Lantai pertama berisi berbagai benda sejarah meliputi senjata, mesin ketik, telepon dan lain sebagainya termasuk perpustakaan yang menyimpan banyak buku sejarah serta ensiklopedia. Beranjak ke lantai dua, pengunjung akan disuguhi dengan diorama perjuangan bangsa Indonesia melawan Belanda. Sedangkan lantai teratas dibuat khusus untuk mengenang dan mendoakan para pahlawan yang gugur dan ruang tersebut dinamakan dengan ruang Garbha Graha.
Buat traveler Sleman, ayo bagikan lebih banyak lagi tempat-tempat keren yang ada di daerahmu dengan mengisi kolom komentar. Bagi traveler lain, selamat menikmati keindahan kabupaten Sleman, jangan lupa untuk terus menjadi traveler yang cerdas dengan tidak merusak tempat-tempat wisata! Next