Melisa
Traveling keliling dunia sudah bukan lagi hal yang mustahil. Berbagai cara bisa dilakukan untuk liburan ke luar negeri dengan budget yang kecil. Bulan madu ke tempat-tempat istimewa juga jadi incaran lho. Salah satunya menghabiskan malam di bawah taburan bintang. Siapa sangka, tempat ini awalnya gudang! Penasaran kan?
Baca juga : Raan Jay Fai, Pemilik Warung Kaki Lima yang Meraih Michelin Star di Bangkok
Desa ini begitu indah dikunjungi saat musim semi. Jika ingin bermalam di sini, ada tempat menginap yang dulunya merupakan sebuah gudang dengan atap dari kaca. Inilah yang menjadikannya unik tak ada duanya. Tanpa dekorasi yang rumit apalagi furnitur, fokus pada sebuah tempat tidur yang berada tepat di bawah atap kaca.
Kamar yang bisa ditinggali 2 orang ini berada di tengah kebun milik kakek nenek, Richard dan Tess yang super ramah. Kamu akan dibangunkan dengan suara burung bernyanyi juga hijaunya pepohonan di sekitar yang menjadi panoramanya.
Richard mengungkapkan jika tempatnya memang berada di kebun maka kemungkinan akan ada laba-laba yang masuk. Jika memang takut dengan serangga, maka The Stargazer bukanlah tempat yang cocok. Namun, siapa sih yang bisa menolak pemandangan seindah ini?
Dalam kamar yang bernama The Stargazer di Airbnb, hanya berisi satu tempat tidur dan selimut. Tenang saja, akan ada selimut tambahan jika malam sedang lebih dingin dari biasanya. Dan jika cuaca buruk tiba-tiba terjadi, terdapat satu ruangan di dalam rumah pemilik yang bisa ditempati.
Di samping kamar, ada gazebo yang sangat cocok untuk menikmati secangkir teh atau kopi sambil berbincang. Angin sepoi-sepoi juga akan menjadi teman. Untuk menginap semalam di The Stargazer ini hanya butuh biaya sekitar 500 ribu rupiah saja. Lokasinya berada di Holcombe Rogus, Devon Inggris.
Rumah sang pemilik dekat dengan The Stargazer. Segala fasilitas yang dibutuhkan, seperti kamar mandi, dapur bisa didapat di sini. Kamu juga akan menyantap sarapan buatan rumah penuh cinta yang sangat enak. Tidak ada penghangat di sini, maka belum cocok ditinggali saat musim dingin.
Sang pemilik, Richard dan Tess pun diakui sangat ramah dan senang ngobrol dengan para tamunya. Hal ini terlihat dari respon baik yang diungkapkan oleh para pengunjung yang tak ragu-ragu merekomendasikan kamar milik pasangan ini sebagai pengalaman baru menginap di pedesaan Inggris Raya.
Interior rumah pemilik sangat cantik dan didesain vintage sehingga sedap dipandang dan bikin betah. Dengan dinding yang sebagian besar terbuat dari kaca, memungkinkan penghuninya bisa menikmati pemandangan luar tanpa harus beranjak dari kursi. Kamar mandinya pun sangat nyaman dan dilengkapi dengan bathtub.
Berjalan kaki di sekitar juga merupakan ide yang bagus. Hanya berjarak 2 menit, kamu akan menemukan sebuah gereja tua yang keindahannya akan membuatmu berdecak kagum. All Saints’ Parish tepatnya berada di 29 Fore St, Holcombe Rogus, Wellington.
Dan berjalan kaki sejauh 6 menit, akan ada The Prince Of Wales Inn untuk menikmati kuliner lokal yang enak, dengan suasana yang sangat santai dan ramah. Jika punya waktu luang, berkunjung ke pantai Minehead yang bisa ditempuh dalam waktu 1 jam berkendara juga bisa menjadi agenda yang bagus.
