Piknik adalah salah satu hal menyenangkan. Apalagi, dilakukan bersama orang terkasih seperti keluarga. Walaupun hanya sekedar duduk-duduk di taman atau duduk-duduk di pantai tetapi piknik dapat me refresh kan pikiran yang tengah dijejali oleh rutinitas pekerjaan sehari hari.
Baca juga : Bfest 2020 Dilaunching, Cicipi Kuliner yang Hanya Ada di Banyuwangi
Sudah menjadi kewajiban untuk membawa bekal saat piknik. Akan tetapi, banyak orang mengeluh tidak dapat membawa banyak makanan saat piknik karena tempat yang terbatas. Dibawah ini ada beberapa tips yang bisa memudahkan kalian membawa semua yang ingin kalian bawa saat piknik, simak ya!
1. Bijaklah dalam Menata Barang
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih tas yang tepat. Bawalah makanan yang praktis untuk berpiknik. Ada baiknya untuk membawa makanan yang tidak berkuah terlalu banyak atau yang mengandung santan, krim/susu. Makanan dengan bahan seperti ini, mudah rusak selama di perjalanan.
Sementara itu, untuk minuman dingin seperti es batu, sebaiknya jangan langsung dicampurkan di dalamnya. Bungkuslah es batu dalam plastik, lalu simpan dalam cooling box. Jangan lupa untuk membawa peralatan makan sekali pakai, sehingga anda tidak repot harus membawa pulang peralatan makan yang kotor.
2. Jangan Membuka Makanan Berjam-jam
Jangan pernah membiarkan makanan-makanan yang sudah di bawa dari rumah, dibiarkan terbuka saat sudah berada di tempat piknik. Karena hal ini dapat menyebabkan banyaknya bakteri yang muncul dan terus tumbuh sehingga mengakibatkan kerusakan pada makanan.
Pertumbuhan bakteri akan lebih cepat saat kita melakukan piknik di siang hari. Jadi untuk baiknya, tetap simpan makanan-makanan di dalam boks piknik agar tidak langsung terkena sinar matahari. Jika memang harus dikeluarkan semua agar kesan piknik lebih terasa, jangan sampai membiarkan makanan-makanan terkontak dengan suhu panas matahari lebih dari 2 jam.
3. Menyimpan Makanan Panas dan Dingin dengan Benar
Aturan praktis untuk menyimpan makanan yang baik adalah untuk makanan dingin harus disimpan di bawah 40 derajat Fahrenheit dan untuk makanan panas harus disimpan di atas 140 derajat Fahrenheit. Sesuatu yang dingin atau meletakkan banyak es akan membantu menjaga makanan tetap dingin. Sementara makanan panas dapat ditempatkan dalam kantong termal yang terisolasi. Item yang Anda beli di toko seperti daging deli dan keju harus disimpan dalam tempat.
Jika Anda memiliki bumbu yang perlu didinginkan setelah pembukaan, Anda harus menempatkannya di atas es setelah digunakan. Seluruh buah segar adalah non-tahan lama atau tidak terlalu tahan lama. Maka itu, tidak harus disimpan dingin, tapi buah dipotong harus disimpan di tempat dingin. Dan terakhir, salad yang sudah di tambahkan saus mayonais harus disimpan dengan paket es dan berada dalam kotak pendingin.
4. Meletakkan Keranjang dan Pendingin di Tempat yang Tepat
Saat sudah sampai di tempat piknik, atur tempat sebaik mungkin dan hindari untuk meletakkan keranjang dan pendingin di tempat yang langsung terpapar sinar matahari. Karena hal itu dapat merusak makanan yang ada di dalamnya. Gak mau kan makanan cepat rusak? Untuk menghindari hal-hal seperti itu maka kita harus tetap memperhatikan keberadaan keranjang dan pendingin.
Walaupun keranjang makanan dan pendingin sudah berada di tempat yang tepat, jangan sampai membiarkan keranjang atau pendingin terbuka. Hal ini dilakukan agar makanan tidak cepat rusak dan makanan atau minuman dingin dapat tetap dingin.
5. Jangan ada Sisa
Setelah acara piknik selesai, biasanya masih ada sisa-sisa makanan yang tidak sempat dimakan karena perut kita dan keluarga sudah merasa kenyang. Kebanyakan orang membiarkan makanan-makanan pada tempatnya dan membawanya pulang kerumah. Hal ini merupakan hal yang tidak seharusnya dilakukan.
Walaupun makanan ini terlihat baik-baik saja, namun sebenarnya sudah banyak bakteri yang tumbuh disitu. Bayangkan saja, dari pagi hari makanan sudah di pack, selama piknik di letakkan di luar ruangan dan saat selesai piknik makanan akan dibawa lagi kerumah. Banyak orang yang menyayangkan untuk membuang makanan. Namun, untuk kasus ini jika tidak mau membuang makanan, baiknya membawa termometer makanan untuk memeriksa apakah makanan ini masih layak dimakan atau tidak. Jika tidak, maka mau tidak mau Anda harus membuangnya ke tempat sampah. Next