Seorang traveler tahu apa saja bisa terjadi selama berwisata. Plesir yang tadinya direncanakan nyaman dan aman, mendadak berantakan karena satu musibah yang tidak diinginkan. Pengalaman yang mulanya dikira menyenangkan malah menjadi cerita horor yang menakutkan.
Baca juga : Mengharukan! Penumpang Cilik Ini Bertemu ‘Teddy’ Kesayangannya Lagi
Nah, demi menanggulangi hal-hal yang tidak diinginkan selama berwisata, ada baiknya kalau Anda sedia ‘payung’ terlebih dahulu. Dan ‘payung’ yang sering kali dianjurkan oleh para traveler berpengalaman adalah sebagai berikut:
Sedia Benang dan Jarum
Apa jadinya kalau saat berwisata, tiba-tiba saja kancing kemeja Anda copot? Atau lebih parah lagi, tas Anda sobek karena tersangkut pintu kendaraan umum? Memang tidak jadi soal kalau Anda bisa segera membeli kemeja atau tas yang baru. Tapi kalau tidak, tentu akan sangat merepotkan, bukan?
Itulah sebabnya benang dan jarum menjadi perkakas yang penting untuk dipersiapkan. Meskipun tampak jauh dari kesan seorang traveler, benang dan jarum bisa menjadi penyelamat dalam situasi darurat. Tentu saja perkakas tersebut harus dibarengi dengan pemahaman menjahit yang baik dan benar.
Menyimpan Uang di Banyak Tempat
Sebagaimana telah disebutkan di atas, apa saja bisa terjadi selama berwisata. Salah satu musibah yang banyak menimpa para traveler adalah kehilangan uang, baik karena pencopetan, perampokan, maupun dompet yang ‘ketlisut’ entah di mana.
Oleh karena itu, menyimpan uang di tempat tersembunyi bisa jadi keputusan yang bijak. Alih-alih menyimpan semua uang di satu dompet, Anda bisa ‘memecah’ uang tersebut dan menyimpannya di beberapa tempat, seperti saku jaket atau kaos kaki. Pokoknya tempat yang sekiranya aman dan Anda tidak bakal melupakannya.
Mengetahui Letak Kedutaan Besar
Selain kehilangan uang, salah satu musibah yang sering menimpa para traveler di luar negeri adalah kehilangan paspor. Justru musibah inilah yang lebih berbahaya daripada kehilangan uang. Skenario terburuknya adalah, Anda bisa ditahan oleh pihak yang berwajib.
Begitu kehilangan paspor, sebaiknya Anda segera mengambil langkah seribu ke kedutaan besar terdekat. Itulah sebabnya mengetahui letak kedutaan besar sebelum melakukan perjalanan wisata menjadi sangat penting. Tentu Anda tidak ingin menyisakan kenangan suram atas liburan Anda, bukan?
Belajar Berkata ‘Tidak, Terima Kasih’
Tips yang satu ini memang terkesan sepele. Tapi niscaya, banyak traveler berpengalaman yang menganjurkan berkata ‘tidak, terima kasih’. Apalagi kalau Anda berwisata ke luar negeri, ada baiknya juga Anda belajar mengucapkannya dalam bahasa setempat.
Frasa ‘tidak, terima kasih’ akan sangat membantu untuk menjauhkan Anda dari gelagat orang asing yang mencurigakan. Bisa jadi orang tersebut adalah penipu yang sedang menjalankan modusnya. Jangan sampai Anda terjebak dan mudah percaya. Dalam situasi semacam ini, menunjukkan sikap cuek justru sangat dianjurkan.
Belajar Mengemudi Manual
Kalau Anda memang terbiasa mengemudikan kendaraan berperseneling manual, bolehlah tips yang satu ini Anda lewatkan. Tapi kalau Anda hanya bisa mengemudikan kendaraan otomatis, atau malah belum pernah mengemudikan apa pun, tidak ada salahnya Anda mencoba belajar terlebih dahulu.
Situasi berwisata yang serba mungkin memang mengharuskan Anda menantang kesiapan diri sendiri. Momen yang paling musykil pun tidak bisa dihindari. Misalnya saja, Anda hendak berkeliling ke sepenjuru lembah, tapi kendaraan yang bisa disewa di situ cuma truk dan van. Pasti akan sangat melelahkan kalau ke mana-mana Anda mesti berjalan kaki.
Sebagaimana peribahasa ‘sedia payung sebelum hujan’, maka alangkah baiknya jika sebelum melakukan perjalanan wisata, Anda mempersiapkan segala sesuatunya dengan teliti dan saksama. Tentu demi kenyamanan dan keselamatan Anda sendiri. Next