Mengalami sesuatu yang buruk adalah hal terakhir yang ada di benak setiap orang. Rasanya tidak ada orang yang menginginkan hal buruk terjadi, tapi tak ada pula bukan yang bisa menebak masa depan? Seperti yang terjadi pada sebuah penerbangan Air Asia dari Perth ke Kuala Lumpur baru-baru ini (25/6). Belum ada dua jam pesawat ini take off, penumpang mendengar suara dentuman yang keras. Lalu diikuti dengan getaran hebat.
Baca juga : 5 Lokasi Cantik untuk Astro-Tourism, Saksikan Langit Penuh Bintang
Diduga Terjadi Akibat Kegagalan Mesin Tunggal, Videonya Langsung Viral
Dilansir dari The West, Sophie Nicolas, salah satu penumpang mengatakan ia mendengar suara ledakan kecil dari sayap kiri pesawat. Tak lama, pilot pun mengumumkan bahwa mereka akan terbang kembali ke Perth. Yang mengejutkan, pilot bahkan mengatakan “I hope you all say a prayer, I’ll be saying a prayer too and let’s hope we all get back home safely” (Saya harap Anda berdoa, saya juga akan berdoa dan mari berharap kita bisa kembali pulang dengan selamat, -red).
Mendengar itu, penumpang berjumlah 359 orang ketakutan walau beberapa sempat mengabadikan momen menegangkan tersebut. Video-video yang mereka rekam pun lantas menjadi viral di sosial media, salah satunya seperti yang dibagikan oleh akun Maesaya di Instagram. Dari sana terlihat betapa kuatnya getaran yang terjadi, bahkan ada pula yang menyebut kuatnya getaran bagai mesin cuci.
Jam-Jam Menegangkan Berakhir dengan Landing Bersambut Tepuk Tangan
Setelah mengetahui ada yang tak beres dengan bagian kiri pesawat, penumpang diminta untuk tetap tenang dan diingatkan tentang prosedur keselamatan. Mereka pun diminta untuk berlatih brace position menjelang usaha pendaratan selama perjalanan kembali ke Perth. Brace position adalah posisi tubuh mendekap lutut dengan kedua tangan memegang bagian belakang kepala. Ini adalah prosedur standar keselamatan saat naik pesawat.
Melalui lebih dari satu jam dalam pesawat yang bergetar hebat tentu adalah pengalaman yang bisa saja meninggalkan trauma untuk beberapa orang. Meski begitu, penerbangan ini berhasil mendarat dengan selamat. Semua orang di pesawat langsung menyambutnya dengan tepuk tangan tanda lega mereka berhasil melalui insiden ini.
Jika Berada di Situasi Serupa, Harus Berbuat Apa?
Pertama-tama dan yang paling penting adalah jangan panik, susah memang untuk dilakukan tapi tanpa ini tindakan apapun rasanya tidak akan membantu. Kemudian perhatikan dan pastikan keadaan sekitar, dengarkan arahan pramugari dan juga pilot. Tak lupa, penting untuk benar-benar tahu bagaimana prosedur standar keselamatan.
Dan yang tak kalah penting, berdoa menurut kepercayaan masing-masing seperti yang disarankan oleh pilot Air Asia ini. Meski dalam kasus ini, saran ‘berdoa’ dari pilot menuai kecaman dari beberapa pihak. Tony Fernandes selaku bos Air Asia malah memuji tindakan tersebut. “Sangat bangga dengan semua kru yang dipimpin oleh Kapten Ibrahim. Juga petugas Vincent dan Purser Ruijaruuneglai yang berjasa membawa semua penumpang dengan selamat. Semua penerbangan pasti pernah mengalami kegagalan mesin. Namun butuh pilot dan kepemimpinan dalam situasi krisis yang hebat untuk bisa melaluinya. Saya amat sangat bangga.” dilansir dari akun Facebook-nya.
Sekali lagi, tidak ada satu orang yang berharap mengalami insiden buruk dalam perjalanan. Namun mengetahui apa yang sudah terjadi, semoga kita mendapatkan pelajaran. Stay safe!